Kamis, 3 Juli 2025 – 09: 00 WIB
Jakarta, Viva — Pada umumnya, truk-truk besar dengan dimensi bodi yang panjang dan kapasitas angkut tinggi kerap dilengkapi dengan lebih dari satu kaca spion di sisi kiri kendaraan.
Baca juga:
Bakal Ada Tarif Batas Atas dan Bawah untuk Sopir Kendaraan Logistik
Jumlahnya bahkan bisa mencapai dua hingga tiga unit dan keberadaannya bukan hanya untuk mempercantik tampilan atau sekadar aksesori tambahan.
Salah satu contohnya ialah truk Isuzu GIGA GVR yang menggunakan tiga tingkatan kaca spion, masing-masing terpasang di bagian atas, tengah, dan bawah.
Baca juga:
Isuzu: Produsen Tak Bisa Kontrol Keberadaan Truk Odol
Ketiga spion tersebut memiliki peran penting dalam mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama dalam meminimalisir area blind spot yang menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi truk besar.
Baca juga:
Penampakan Demonstration dan Truk-truk Terparkir Buat Jalan Medan Merdeka Selatan Macet
Subkhan, Instruktur Sedang belajar Tengah PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), menjelaskan bahwa konfigurasi tiga spion ini dirancang khusus untuk memperluas pandangan pengemudi sekaligus meminimalkan area blind spot yang sering menjadi titik rawan kecelakaan.
“Jadi kaca spion yang utama yang di tengah itu kegunaannya kurang lebih sama untuk melihat kanan dan kiri. Tapi karena dimensi truk yang cukup besar kalau ada benda yang lebih dekat dengan cabin depan itu enggak bisa terjangkau oleh spion utama, maka ditambah spion yang bulat (model cembung) untuk menimalisir dead spot di location depan,” ujarnya dikutip Viva di Bekasi.
Ia menyampaikan bahwa spion tambahan yang terpasang di bagian paling bawah memiliki peran khusus untuk memperluas cakupan pandangan di sisi kiri bawah truk yang kerap luput dari penglihatan pengemudi.
“Sementara pada kaca spion bagian paling bawah itu untuk memperkecil buta titik daerah dekat pintu kiri sekitar,” kata Subkhan.
Menurutnya, buta titik pada kendaraan berukuran besar sangat berbeda dibandingkan dengan mobil kecil.
Oleh karena itu, penambahan spion menjadi hal yang sangat krusial untuk membantu pengemudi mengamati situasi di sekeliling bodi kendaraan, terutama di sisi kiri yang umumnya memiliki titik buta lebih luas.
Idealnya, pengaturan kaca spion harus mampu mencakup seluruh area yang rawan tidak terlihat, termasuk di bagian sisi kiri kendaraan.
Spion kiri juga harus mampu menjangkau area-area kritis yang tidak dapat dipantau hanya dari spion utama.
“Bidang sisi kiri mobil itu memiliki area blind spot yang lebih besar daripada sisi kanan,” tutup Subkhan.
Halaman Selanjutnya
Ia menyampaikan bahwa spion tambahan yang terpasang di bagian paling bawah memiliki peran khusus untuk memperluas cakupan pandangan di sisi kiri bawah truk yang kerap luput dari penglihatan pengemudi.