Kamis, 24 Juli 2025 – 13: 54 WIB
Jakarta, Viva – Polisi akhirnya angkat bicara soal bentrokan berdarah saat acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Berujung Bentrok Berdarah, Polisi Buru Provokator
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kasus ini masih diuaut Polres Pemalang yang dibackup Polda Jawa Tengah.
“Tentu polres Pemalang diback-up oleh Polda Jawa Tengah yang kemudian melakukan pendalaman,” kata dia, Kamis, 24 Juli 2025
Baca juga:
15 Orang Terluka dalam Bentrok Berdarah Saat Ceramah Habib Rizieq, Ada Polisi Hingga FPI
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko
Meski begitu, mantan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya ini belum bicara lebih jauh. Polisi tidak merinci kronologi kejadian hingga pemicu bentrokan berdarah tersebut. Trunoyudo cuma menambahkan kalau pihaknya sudah melakukan pendekatan bersama stakeholder lain guna memastikan situasi di sana kondusif lagi pasca kejadian.
Baca juga:
Polisi Buka-Bukaan: Ijazah SMA dan S 1 Jokowi Sudah Kami Sita untuk Diuji Forensik
Seluruh anggota Polri di Polres Pemalang sudah melakukan pendekatan-pendekatan melalui stakeholder, melalui preemtif, preventif, dan tentunya diharapkan tetap bisa menjaga kondusifitas wilayah,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Juli 2025 malam.
Dua ormas islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI) yang terlibat. Dari info yang dihimpun, pemicunya PWI-LS yang menolak Habib Rizieq ke sana. Lokasi acara disatroni kemudian coba dibubarkan. Azis Yanuar selaku kuasa hukum Rizieq membenarkan ada insiden ini.
“Betul dan itu diduga di inisiasi dengan rencana oleh kelompok Neo PKI yang menolak Ulama atau Ustaz berceramah,” kata dia, Kamis, 24 Juli 2025
Masih berdasar info yang dihimpun, Kehadiran PWI-LS dapat perlawanan dari FPI yang saat itu menjaga ceramah Habib Rizieq. Sebanyak lima orang disebut terluka buntut bentrok.
Halaman Selanjutnya
Dua ormas islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI) yang terlibat. Dari info yang dihimpun, pemicunya PWI-LS yang menolak Habib Rizieq ke sana. Lokasi acara disatroni kemudian coba dibubarkan. Azis Yanuar selaku kuasa hukum Rizieq membenarkan ada insiden ini.