Senin, 28 Juli 2025 – 08: 46 WIB

Jakarta, Viva — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi meluncurkan program pembiayaan rumah subsidi dengan skema syariah bagi Da’i, Expert Ngaji, Aktivis Islam, dan Pegawai Ormas Islam di lingkungan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga:

Incar Pasar Hunian Anak Muda, Perumnas Pacu Strategi Pemasaran Inklusif dan Digital

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan program tersebut merupakan wujud komitmen perseroan mendukung program Perumahan Nasional milik Presiden Prabowo Subianto. Program ini didukung Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

“Program ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi keagamaan dalam memberikan kemudahan akses hunian yang layak dan terjangkau. Kami berharap para tokoh dan penggerak umat Islam di seluruh Indonesia dapat memiliki hunian layak dengan skema yang nyaman di hati,” ujar Nixon di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, dikutip dari keterangannya, Senin, 28 Juli 2025

Baca juga:

Konsisten Terapkan Tata Kelola yang Baik, BTN Sabet 2 Penghargaan Internasional

Adapun, peluncuran program tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Ketua Umum MUI K.H. M. Anwar Iskandar, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, dan Nixon. Melalui kerja sama tersebut, ketiga pihak akan bersinergi dalam menyalurkan program Pembiayaan Tapera dan Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPR Sejahtera) berskema syariah, dengan target awal sebanyak 5 000 unit rumah subsidi pada tahun 2025

Pembiayaan Perumahan dari BTN untuk MUI.

Baca juga:

Akses Permodalan dan Pemasaran Dinilai Tak Cukup Dorong UMKM Naik Kelas, Begini Penjelasannya

Selain penyaluran pembiayaan perumahan subsidi, BTN juga akan memberikan layanan perbankan yang sesuai dengan kebutuhan di lingkungan MUI. “Kami juga secara ideal memberikan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah berbagai operasional dan transaksi keuangan di lingkungan MUI,” jelas Nixon.

Ketua Dewan Pertimbangan MUI Ma’ruf Amin mengatakan Program Perumahan Rakyat merupakan program yang harus didukung. “Karena memberikan kemudahan untuk mendapatkan rumah adalah bagian dari perintah agama,” ujar Ma’ruf.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan sepanjang sejarah, tahun ini pemerintah mengalokasi jumlah rumah subsidi terbesar yakni sebanyak 350 rb device. Sistemnya word play here, lanjut dia, diberikan berdasarkan segmentasi sehingga program tersebut benar-benar menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

“BTN yang paling banyak menyalurkan pembiayaan rumah subsidi sebesar 220 ribu dari overall 350 ribu device. Sehingga kami sangat mendukung BTN menjadi besar karena yang paling berkontribusi dan serius mendukung perumahan,” jelas Maruarar.

Ketua MUI Anwar Iskandar menuturkan pihaknya berterimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat untuk kemaslahatan umat, termasuk terkait pemberian pembiayaan rumah subsidi bagi da’i dan guru ngaji.

“Marilah kita sama-sama menanam sesuatu yang bermanfaat untuk dimanfaatkan oleh generasi yang akan datang,” kata Anwar.

Hingga Maret 2025, BTN Syariah mencatatkan penyaluran Pembiayaan Perumahan Subsidi sebesar Rp 28, 5 triliun atau melesat 16, 3 persen secara tahunan ( YoY-on-Year/YoY Secara keseluruhan, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 46, 26 triliun per Maret 2025 atau naik 18, 2 persen yoy.

Halaman Selanjutnya

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan sepanjang sejarah, tahun ini pemerintah mengalokasi jumlah rumah subsidi terbesar yakni sebanyak 350 rb system. Sistemnya word play here, lanjut dia, diberikan berdasarkan segmentasi sehingga program tersebut benar-benar menyasar masyarakat berpenghasilan rendah.

Tautan sumber