Peshawar, Pakistan – Sebuah bom pinggir jalan menabrak kendaraan yang membawa seorang administrator pemerintah di bekas benteng Taliban Pakistan, menewaskan sedikitnya lima petugas dan melukai 11 lainnya, kata polisi.

Pemboman itu terjadi pada hari Rabu di Bajaur, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut. Di antara orang yang meninggal adalah Asisten Komisaris Faisal Sultan, menurut kepala polisi distrik.

Waqas Rafique mengatakan para korban diangkut ke rumah sakit, di mana beberapa terdaftar dalam kondisi kritis.

Tidak ada yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi Rafique mengatakan kesalahan itu kemungkinan akan jatuh pada Taliban Pakistan. Grup, dikenal sebagai Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP seringkali menargetkan pasukan keamanan dan warga sipil di kawasan itu dan di tempat lain di negara ini.

TTP adalah sekutu dekat Taliban Afghanistan, yang merebut kekuasaan di negara tetangga Afghanistan pada bulan Agustus 2021, ketika pasukan AS dan NATO berada di tahap akhir penarikan mereka dari negara itu setelah 20 tahun perang.

Banyak pemimpin dan pejuang TTP telah menemukan tempat perlindungan di Afghanistan dan bahkan telah tinggal di sana secara terbuka sejak pengambilalihan Taliban, yang juga memberanikan Taliban Pakistan.

Tautan sumber