Pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) dan anggota parlemen Deoghar Nishikant Dubey pada hari Selasa menyatakan belasungkawa atas kematian beberapa penyembah Kanwar Yatra dalam kecelakaan bus di distrik Deoghar Jharkhand, mengklaim bahwa setidaknya 18 orang telah kehilangan nyawanya, lapor Ani.
“Di konstituensi Lok Sabha saya di Deoghar, selama Kanwar Yatra di bulan Shravan, 18 umat kehilangan nyawa karena kecelakaan bus dan truk. Semoga Baba Baidyanath Ji memberi kekuatan kepada keluarga mereka untuk menanggung kesedihan ini,” tulis Dubey di X.
Inspektur Jenderal (Zona Dumka) Shailendra Kumar Sinha, dalam pernyataannya sebelumnya, mengatakan kepada PTI, “Setidaknya lima orang tewas dan banyak yang terluka ketika sebuah bus 32 kursi dengan Kanwariya di atas kapal bertabrakan dengan truk, mengangkut silinder gas, dekat hutan Jamuniya di Deoghar Mohanpur.”
“Kecelakaan itu terjadi di dekat hutan Jamuniya di bawah batas kantor polisi Mohanpur sekitar pukul 4 30 pagi ketika bus bertabrakan dengan kendaraan, kata seorang petugas.
Setelah tabrakan dengan kendaraan sarat silinder gas, pengemudi bus kehilangan kendali, kata inspektur jenderal, menambahkan bahwa dua dari yang terluka serius, seperti dilaporkan oleh PTI.
Ketua Menteri Jharkhand Hemant Soren juga memposting di X, mengungkapkan kesedihannya dan memastikan dukungan kepada yang terluka, lapor ANI.
“Pagi ini, berita yang sangat menyedihkan diterima tentang kematian para penyembah yang bepergian dalam kecelakaan bus di dekat Jamunia Chowk di blok Mohanpur Deoghar. Pemerintahan distrik memberikan operasi bantuan dan penyelamatan bersama dengan fasilitas medis untuk yang terluka,” tulis Soren, lapor Ani.
“Semoga Baba Baidyanath memberikan kedamaian kepada jiwa para penyembah yang meninggal dalam kecelakaan itu dan memberikan kekuatan kepada keluarga yang berduka untuk menanggung jam kesedihan ini,” tambahnya.
Menurut polisi, kecelakaan itu terjadi pada hari Selasa ketika sebuah bus yang membawa para penyembah bertabrakan dengan truk. Investigasi sedang berlangsung untuk menentukan penyebab kecelakaan.
Kanwar Yatra dimulai pada 10 Juli. Selama ziarah tahunan ini, para penyembah, yang dikenal sebagai Kanwariyas, mengumpulkan air suci dari sungai dan berjalan jauh untuk menawarkannya di kuil -kuil Lord Shiva. Banyak yang mengamati puasa dan melakukan routine sebagai bagian dari pengabdian mereka, lapor Ani.
Tahun ini, bulan Sawan dimulai pada 11 Juli dan akan berakhir pada 9 Agustus.
(Input dari ANI dan PTI)