Diperbarui pada: 14 Des 2025 12:08 IST

India dan Pakistan memainkan pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-19 yang sedang berlangsung

Permintaan Dewan Kriket Internasional (ICC) untuk menjauhkan politik dari kriket tingkat junior diabaikan oleh Dewan Pengawas Kriket di India (BCCI), ketika tim India U-19 melanjutkan kebijakan tanpa jabat tangan selama pertandingan Piala Asia melawan Pakistan di Akademi Kriket ICC di Dubai pada hari Minggu.

Pakistan memilih untuk bermain melawan India di pertandingan Piala Asia U19

India dan Pakistan memainkan pertandingan kedua Grup A Piala Asia U-19 yang sedang berlangsung, dengan kedua tim memulai kampanye mereka dengan catatan kemenangan. India telah mengalahkan tuan rumah Uni Emirat Arab dengan 234 run di pertandingan pembukaan mereka, sementara Pakistan mencatatkan kemenangan 297 run atas Malaysia.

Menjelang bentrokan besar tersebut, sebuah laporan PTI mengungkapkan bahwa ICC sangat ingin menjauhkan politik dari kriket U-19 dan mendesak India untuk menghentikan sikap tidak berjabat tangan. Kebijakan tersebut pertama kali diberlakukan pada bulan September saat pertandingan Piala Asia senior di kota yang sama, sebagai tanda solidaritas terhadap Angkatan Darat India dan para korban serangan teror Pahalgam. Sikap yang sama kemudian diikuti pada Piala Dunia ODI Wanita dan turnamen T20 Rising Stars Asia Cup dalam pertandingan melawan Pakistan.

Namun ICC menyerahkan keputusan akhir kepada BCCI dengan menyatakan jika kebijakan tersebut dilanjutkan maka wasit pertandingan harus diberitahu terlebih dahulu.

Pada hari Minggu, kapten India Ayush Mhatre tidak berjabat tangan dengan rekannya dari Pakistan setelah undian. Setelah kapten Pakistan Farhan Yousuf memilih untuk melakukan bowling terlebih dahulu, Mhatre berdiri di belakangnya tanpa berjabat tangan. Setelah interaksi singkat dengan presenter, Yousuf menyerahkan mikrofon kepada Mhatre tanpa melakukan kontak mata dan langsung berjalan kembali ke ruang istirahat.

Pertandingan ditunda karena hujan di Dubai. Awalnya dijadwalkan dimulai pada 10:30 IST, pengundian dilakukan hampir setengah jam kemudian, dengan pertandingan dikurangi menjadi 49 over per sisi.

Tautan Sumber