Sabtu, 15 November 2025 – 15: 00 WIB
Jakarta — Na Daehoon kembali menjadi sorotan setelah resmi mengajukan permohonan cerai talak terhadap istrinya, Julia Prastini atau Jule. Permohonan tersebut didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Kamis 6 November 2025, tak lama setelah publik dikejutkan oleh isu perselingkuhan yang menyeret nama Jule.
Baca Juga:
Tegas, Daehoon Ungkap Tak Ada Hal yang Dirindukannya Sebelum Jadi Ayah
Sang selebgram sebelumnya telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial, mengakui adanya masalah pribadi yang kini menyeret rumah tangganya ke ambang perpisahan. Scroll lebih lanjut yuk!
Pernikahan Jule dan Na Daehoon sendiri sejak awal menarik perhatian publik lantaran merupakan pernikahan lintas negara– Jule berasal dari Indonesia sementara Daehoon dari Korea Selatan.
Baca Juga:
Jule Ungkap Culture Shock saat Menikah dengan Daehoon Sebelum Rumah Tangganya Berujung Perceraian
Namun, hubungan yang dulu kerap dibagikan sebagai potret peanut pasangan multikultural itu mulai runtuh ketika publik mendapati kabar perselingkuhan Jule dengan Safrie Ramadhan. Skandal tersebut menjadi pemicu utama Daehoon untuk mengakhiri pernikahan mereka.
Di tengah proses perceraian yang berlangsung, perhatian publik kini tertuju pada ungkapan emosional Daehoon mengenai ketiga anaknya.
Baca Juga:
Pesan Haru Untuk Ketiga Anaknya, Daehoon: Berharap Kalian Bahagia
Dalam sebuah tayangan di kanal YouTube Uung Victoria Finky, ia hadir sebagai bintang tamu dan membagikan pandangannya mengenai peran sebagai ayah, sekaligus menyampaikan pesan yang menyentuh untuk anak-anaknya 20 tahun mendatang.
Daehoon menggambarkan kondisi anak-anaknya di masa depan– yang saat itu diperkirakan telah menginjak usia 24, 22, dan 21 tahun. Sambil membayangkan mereka tumbuh dewasa, ia mengungkapkan rasa cintanya yang tidak pernah surut.
20 tahun ya? Wah umurnya udah (semakin dewasa),” ujar Na Daehoon, dikutip Sabtu 15 November 2025
Ia menegaskan bahwa setiap hari ia selalu berusaha memberikan kasih sayang terbaik yang bisa ia berikan.
“Sebenernya gak ada, karena setiap hari berusaha semaksimalnya untuk sayang mereka, cium mereka, peluk mereka,” imbuhnya.
Namun, bagian yang paling mengharukan adalah ketika ia berbicara mengenai kemungkinan dirinya tidak lagi berada di sisi anak-anaknya suatu hari nanti. Dengan nada penuh keikhlasan, ia menyampaikan pesan mendalam.
“Jadi untuk masa depan kalau saya gak ada, misalnya, kan hidup itu gak tahu ya, kalau gitu, ya udah kalian gak apa-apa, hidup aja. Kalau kalian kangen papa, papa ada di mana-mana, di web banyak. Berharap kalian bahagia aja sih,” ucap Daehoon.
Halaman Selanjutnya
Pernyataan tersebut menggambarkan kekhawatiran seorang ayah yang ingin memastikan anak-anaknya tetap kuat dan bahagia meski situasi hidup tak selalu dapat diprediksi.










