Minggu, 20 Juli 2025 – 13: 00 WIB.

Jakarta, Viva — Bareskrim Polri mengungkapkan besaran keuntungan yang diperoleh pengelola markas judi online (judol) jaringan China-Kamboja yang digrebek di tiga lokasi berbeda. Para pengelola server judol tersebut bisa meraup keuntungan hingga Rp 20 miliar dalam kurun waktu 10 bulan.

Baca juga:

Dites di Dunia Nyata, Jarak Tempuh Xiaomi YU 7 Cuma 65 Persen dari Klaim Pabrik.

“Keuntungan yang didapat oleh Pengelola Server Advertising and marketing Judi Online di masing-masing Lokasi penangkapan (Bogor, Bekasi, Tanggerang) sekitar Rp 15 – 20 Miliyar dalam jangka waktu kurang lebih 10 bulan,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandani Rahardjo Puro dalam keterangannya, Minggu, 20 Juli 2025

Situs judi online (judol) yang diblokir Kemenkomdigi.

Foto:

  • Viva.co.id/ natania longdong

Baca juga:

Modus Gila Markas Judi Online China-Kamboja di Kota 3 yang Digerebek Bareskrim.

Selain itu, para pengelola web server judi online juga mendapat upah hingga Rp 10 juta per bulannya. Djuhandani mengatakan bahwa pengelola juga dibantu oleh driver judi online untuk mendapatkan upahnya.

“Para pengelola server advertising judi online dibantu oleh Para operator-operator yang dimana digaji perbulan Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per bulannya,” ujarnya.

Baca juga:

Gibran Wanti-wanti BSU Jangan Dipakai Judol: Bisa Kita Lacak!

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat besar judi online yang berjejaring internasional. Operasi serentak dilakukan pada 13 Juni 2025 di sejumlah kota besar di Indonesia, membidik jaringan yang terhubung ke server China dan Kamboja.

Dari penggerebekan tersebut, overall 22 tersangka berhasil diamankan, termasuk para pengelola web server dan driver situs judi daring. Mereka beraksi dengan mengelola situs tanjung 899 com dan akasia 899 com, dua domain utama yang selama ini digunakan untuk memancing korban judi online.

Pengungkapan dilakukan di beberapa titik strategis. Pertama di sebuah rumah di Cibubur Country, Gunung Putri, Bogor; lalu pada dua rumah di Pondok Melati, Bekasi; kemudian dua rumah di Vacation home Tangerang Rule, Pasar Kemis, Tangerang; serta lokasi tambahan di Denpasar, Bali.

Semua tempat itu digunakan sebagai markas operasi dan pusat pengiriman promosi judi online lewat WhatsApp siaran. Dalam operasinya, pelaku memanfaatkan ribuan kartu perdana yang sudah diregistrasi secara ilegal untuk mengaktifkan akun WhatsApp.

Pada sindikat judi online itu juga memanfaatkan ribuan kartu perdana untuk membuat akun WhatsApp dan Telegram demi menyebar promosi permainan judi online.

“Pelaku bisa membuat 500 akun WhatsApp per hari. Akun itu digunakan untuk mengirimkan pesan program yang berisi ajakan bermain, kemudahan down payment, dan janji menang cepat kepada ribuan nomor yang mereka miliki,” kata Djuhandani.

Dari hasil penggerebekan, polisi menyita 2 648 kartu perdana berbagai company, 354 unit handphone, 23 established komputer, delapan laptop computer, satu unit mobil, hingga beragam alat pendukung lainnya seperti flashdisk, router WiFi, ATM MACHINE, hingga buku tabungan. Polisi juga menemukan dua situs aktif yang dikelola para pelaku, yakni Tanjung 899 dan Akasia 899

Halaman Selanjutnya

Pengungkapan dilakukan di beberapa titik strategis. Pertama di sebuah rumah di Cibubur Country, Gunung Putri, Bogor; lalu pada dua rumah di Pondok Melati, Bekasi; kemudian dua rumah di Villa Tangerang Regency, Pasar Kemis, Tangerang; serta lokasi tambahan di Denpasar, Bali.

Tautan sumber