Selasa, 15 Juli 2025 – 15: 00 WIB

Jakarta, Viva — Kepala Badan Pangan Nasional alias Bapanas, Arief Prasetyo Adi melaporkan, bantuan pangan beras 20 kilo (kg) telah disalurkan kepada 1 267 Penerima Bantuan Pangan (PBP), dengan overall mencapai sekitar 25, 3 ribu kg beras di hari pertama penyaluran.

Baca juga:

Polisi Telah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Beras Oplosan, Ada Perusahaan hingga Pemilik Merek

Program prioritas yang pelaksanaannya dilakukan bersama Perum Bulog tersebut, rencananya akan dipacu Bapanas dalam rentang waktu sebulan ke depan.

“Pemerintah upayakan akselerasi program baik ini, karena ini kita membicarakan saudara-saudara kita yang paling membutuhkan,” kata Arief dalam keterangannya, dikutip Selasa, 15 Juli 2025

Baca juga:

Mentan Amran Mau ‘Sikat Habis’ Produsen yang Oplos Beras Premium

Ilustrasi beras bulog

Sejumlah daerah yang penyaluran bantuan pangannya sudah terlaksana misalnya seperti di Kalimantan Tengah, tepatnya di Kelurahan Tanarung. Kemudian di Kota Palangkaraya dan Kelurahan Buntok Kota, di Kabupaten Barito Selatan.

Baca juga:

Cak Imin soal Dana Bansos Dipakai Judi Online: Ini Bukan Fenomena Baru

Sementara untuk di Maluku, bantuan mulai disalurkan ke Desa Lauran di Kabupaten Kepulauan Tanimbar Kelurahan Silale, di Waihong Kota Ambon, serta di Kelurahan Ketsoblak, Kota Tual. Kemudian untuk masyarakat di Maluku Utara, bantuan telah tersalurkan di Kelurahan Salahudin, Kota Ternate.

Selanjutnya untuk di Jawa Tengah, bantuan tersalurkan di Desa Gajahan, Kabupaten Karanganyar. Untuk Sumatera Selatan, bantuan juga sudah diterima oleh masyarakat si Kelurahan 26 Ilir D 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

“Sesuai arahan, bantuan pangan beras kembali dapat disalurkan di 2025 ini kepada total 18, 27 juta keluarga se-Indonesia. Penerima bantuan terus kami upayakan semakin tepat sasaran,” ujar Arief.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi.

Dia menambahkan, penyaluran bantuan beras tersebut dilakukan berdasarkan database PBP dari Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 Karenanya, penyaluran bantuan itu akan difokuskan ke desil 1 sampai 7

“Harapannya, program intervensi ini dapat meredam harga beras, sekaligus menyangga ekonomi masyarakat yang memang memerlukan perhatian pemerintah,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 170/ TS. 03 03/ K/ 7/ 2025 per 4 Juli 2025, Bulog telah menerima penugasan pelaksanaan bantuan pangan beras Juni dan Juli 2025

Target PBP-nya mencapai sebanyak 18 277 083 penerima, yang akan memperoleh 10 kg per penerima per bulan. Dengan total alokasi 2 bulan, yakni pada Juni dan Juli, penyalurannya akan diupayakan secara one shoot atau 1 kali salur.

Halaman Selanjutnya

“Sesuai arahan, bantuan pangan beras kembali dapat disalurkan di 2025 ini kepada total 18, 27 juta keluarga se-Indonesia. Penerima bantuan terus kami upayakan semakin tepat sasaran,” ujar Arief.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber