memuat…

Bank Nobu akan menggelar Symposium Perumahan pada Selasa (16/9), di Balai Sarbini, Jakarta. FOTO/dok.SindoNews

Jakarta – Bank Nobu bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Real Estat Indonesia (REI), serta sejumlah asosiasi pengembang dan industri bahan bangunan akan menggelar Symposium Perumahan pada Selasa (16/9), di Balai Sarbini, Jakarta.

Acara yang berlangsung pukul 18.30–20.00 WIB itu akan menghadirkan lebih dari 800 pelaku utama lintas sektor perumahan, properti, konstruksi, material bangunan, perbankan, hingga jasa terkait. Kehadiran mereka dinilai mencerminkan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam memperkuat sektor perumahan sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Satgas Perumahan, Hashim Djojohadikusumo, sebelumnya menyebut pembangunan perumahan tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga misi sosial dan kebangsaan. “Melalui skema pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan, jutaan keluarga dapat memperoleh akses hunian layak sekaligus menciptakan lapangan kerja baru,” kata dia.

Baca Juga: Skema KUR Baru, Pengembang Kecil Bisa Utang hingga Rp20 Miliar

Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait, menekankan perlunya kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan sektor perbankan. Ia menyebut kerja sama ini krusial untuk memastikan akses perumahan yang merata bagi masyarakat, sembari menjaga keberlanjutan ekonomi rakyat.

Tautan Sumber