Sabtu, 10 Mei 2025 – 12: 12 WIB
Viva — Bahan Bakar Avtur Pertamina siap mendukung keberangkatan 221 ribu jamaah haji asal Indonesia dari 13 bandara embarkasi haji. PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga akan mendistribusikan 95 ribu kilo litre (KL) Avtur dari kilang-kilang domestik untuk memenuhi kebutuhan penerbangan haji Indonesia.
Baca juga:
Empat Tahun PERTIWI, Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan di Pertamina Grup
Vice Head Of State Corporate Interaction Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Avtur Pertamina diproduksi melalui PT Kilang Pertamina Internasional, yakni dari Refinery Device Dumai, Plaju, Cilacap, Balikpapan dan Balongan.
“Pertamina memastikan produksi Avtur dari kilang-kilang kami ideal, serta dapat terdistribusi dengan aman untuk memenuhi kebutuhan penerbangan haji. Kami berharap, dukungan Pertamina pada industri penerbangan ini dapat membantu kelancaran perjalanan jamaah haji Indonesia,” imbuh Fadjar.
Baca juga:
Tiket Pesawat ke Luar Negeri Lebih Murah, Menhub: karena Tidak Ada PPN dan Harga Avturnya Lebih Murah
Pertamina, imbuh Fadjar, bersiaga selama 24 jam setiap harinya untuk melayani kebutuhan bahan bakar penerbangan haji dalam dua fase operasional. Pertama, fase keberangkatan pada 2 Mei– 1 Juni 2025 Kedua, fase kepulangan pada 10 Juni– 11 Juli 2025
Baca juga:
Miss Indonesia Asyifa Klaim Cuma Terima Rp 60 Juta Uang Korupsi Pertamina, tapi Belum Dibalikin
“Pertamina juga memastikan fasilitas distribusi Avtur di setiap bandara embarkasi haji dalam kondisi baik sehingga proses pemberangkatan haji berjalan sesuai perencanaan,” tandas Fadjar.
Pertamina telah menyiapkan lebih dari 150 armada pengisian dan ratusan tenaga kerja bersertifikasi untuk memastikan pelayanan maksimal selama periode operasional haji. Seluruh proses juga didukung sistem purna jual untuk memastikan kelancaran distribusi di setiap titik.
Seperti diketahui, tahun ini, penerbangan haji dilayani oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air, melalui 13 bandara, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Dilansir dari laman Kementerian Agama, pada tahun 2025 Indonesia mendapat kuota sebanyak 221 000 jemaah haji.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Web Absolutely no Exhaust 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Lasting Development Objectives (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Halaman Selanjutnya
Seperti diketahui, tahun ini, penerbangan haji dilayani oleh Garuda Indonesia, Saudia Airlines, dan Lion Air, melalui 13 bandara, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, Solo, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar. Dilansir dari laman Kementerian Agama, pada tahun 2025 Indonesia mendapat kuota sebanyak 221 000 jemaah haji.