Hamas mengatakan mereka membutuhkan alat berat untuk mengambil jenazah dari bawah reruntuhan.
Hamas setuju untuk memulangkan semua tawanan Israel– baik yang hidup maupun yang mati– dalam waktu 72 jam setelah menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Israel.
Sudah seminggu lebih, masih ada 18 jenazah yang belum diserahkan.
Kelompok Palestina menyerukan penggunaan alat berat untuk mengambil jenazah tersebut.
Mereka menuduh Israel dengan sengaja menghambat pencarian, sementara Israel bersikeras bahwa Hamas menunda-nunda upaya mereka.
Sementara itu, kehidupan warga Palestina di Gaza bergantung pada kembalinya korban tewas dari pihak Israel.
Akankah Israel melanjutkan perang? Dan apakah AS siap memberikan lampu hijau?
Pembawa acara: Tom McRae
Tamu:
Ori Goldberg– komentator politik Israel
Xavier Abu Eid– analis politik
Mehmet Celik– editorial co-ordinator at the Daily Sabah
Diterbitkan Pada 18 Okt 2025