Magnesium adalah mineral penting yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh. Ini adalah elektrolit important yang terlibat dalam produksi energi, fungsi otot, fungsi saraf, sintesis healthy protein, perkembangan tulang, dan produksi DNA dan RNA. Baru -baru ini, suplemen magnesium telah mendapatkan popularitas untuk potensi mereka untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, banyak orang tidak menyadari apakah mereka mengonsumsi magnesium yang cukup. Kekurangan magnesium sering tidak terdiagnosis, karena gejala mungkin tidak muncul sampai kadar menjadi sangat rendah. Orang dengan diabetes, masalah penyerapan, diare kronis, dan penyakit gastric berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan magnesium. Di sini, kami memiliki daftar tanda dan gejala kekurangan magnesium yang tidak boleh Anda abaikan.
Tanda dan gejala defisiensi magnesium
1 Kram dan kejang otot
Kram otot atau kejang yang tidak dapat dijelaskan, terutama di kaki adalah salah satu gejala paling awal dari defisiensi magnesium. Kram ini bisa menyakitkan dan terjadi secara acak atau selama periode aktivitas fisik.
2 Kelelahan dan Kelemahan
Kadar magnesium yang rendah dapat menyebabkan perasaan lelah secara umum atau kurangnya energi. Karena defisiensi magnesium mempengaruhi pensinyalan saraf dan kadar kalium dalam sel otot, ini masing -masing dapat menyebabkan kelelahan dan kelemahan.
3 Osteoporosis
Kekurangan magnesium adalah salah satu faktor risiko weakening of bones. Kekurangan jangka panjang dapat memengaruhi kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
4 Perubahan kesepian dan suasana hati
Perasaan kecemasan, depresi, atau iritabilitas dapat terjadi pada dividual dengan kadar magnesium yang rendah. Studi menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meningkatkan gejala depresi. Kekurangan juga dapat berkontribusi pada gangguan mood lainnya.
5 Tekanan Darah Tinggi
Kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko hipertensi yang merupakan faktor risiko yang kuat untuk penyakit jantung, stroke dan penyakit ginjal. Suplementasi magnesium juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi.
6 Detak Jantung Tidak Teratur
Detak jantung atau palpitasi yang tidak teratur adalah efek yang berpotensi parah dari defisiensi magnesium.
Kekurangan yang lebih parah dapat menyebabkan kejang.
Untuk memerangi defisiensi magnesium, fokuslah pada penambahan makanan kaya magnesium ke dalam makanan Anda. Beberapa sumber makanan terbaik termasuk cokelat hitam, pisang, biji -bijian, ikan berlemak, kacang -kacangan, kacang -kacangan, biji -bijian, sayuran hijau dan alpukat.
Bagi mereka yang berjuang untuk mendapatkan magnesium yang cukup melalui diet plan saja, suplemen dapat dipertimbangkan, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai suplementasi apa word play here.
Penafian: Konten ini termasuk saran hanya memberikan informasi umum. Ini sama sekali bukan pengganti opini medis yang memenuhi syarat. Selalu berkonsultasi dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. NDTV tidak mengklaim bertanggung jawab atas informasi ini.