Tindakan Imigrasi AS: Masa depan ratusan ribu imigran yang tinggal di Amerika Serikat di bawah perlindungan hukum sementara tergantung pada keseimbangan, karena pemerintahan Donald Trump mengintensifkan tindakan keras imigrasi. Tindakan terbaru secara khusus menargetkan individu dengan status dilindungi sementara (TPS), penunjukan yang diberikan kepada mereka yang tidak dapat kembali ke negara asal mereka karena keadaan luar biasa seperti konflik bersenjata atau bencana alam.
Administrasi Trump Mengakhiri TPS untuk beberapa negara
Keputusan pemerintah untuk mengakhiri TPS untuk Venezuela, Haiti, Afghanistan, dan Kamerun telah menarik kritik tajam.
Kekhawatiran telah diajukan tentang potensi pengembalian paksa lebih dari 9.000 pengungsi Afghanistan ke Afghanistan yang dikuasai Taliban dan perpindahan sekitar setengah juta warga Haiti.
TPS memungkinkan individu yang memenuhi syarat untuk tinggal dan bekerja secara legal di AS hingga 18 bulan, dengan kemungkinan pembaruan berulang. Para kritikus berpendapat bahwa pembaruan ini telah menjadi hampir otomatis, terlepas dari kondisi di negara -negara asal imigran.
Mahkamah Agung memungkinkan pemutusan perlindungan TPS
Tantangan hukum seputar kebijakan ini telah mencapai Mahkamah Agung, yang baru -baru ini mengizinkan pemerintahan Trump untuk mengakhiri perlindungan bagi Venezuela yang sebelumnya telah diberikan oleh administrasi Biden.
Putusan ini mencabut keputusan pengadilan yang lebih rendah yang sementara waktu menghentikan rencana administrasi, menempatkan pemegang TPS pada risiko segera kehilangan status yang dilindungi dan menghadapi potensi deportasi.
Pembebasan bersyarat kemanusiaan juga di bawah ancaman
Di luar TPS, bentuk -bentuk lain dari bantuan kemanusiaan berada di bawah ancaman. Pemerintahan Trump telah pindah untuk mengakhiri pembebasan bersyarat kemanusiaan selama lebih dari setengah juta orang dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela.
Pembebasan bersyarat kemanusiaan memungkinkan individu untuk memasuki AS untuk sementara berdasarkan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak.
Meskipun seorang hakim federal awalnya memblokir pemutusan program ini, pemerintah telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung, berusaha mengakhiri pembebasan bersyarat bagi para imigran dari keempat negara ini. Kasus ini sekarang kembali ke pengadilan yang lebih rendah.
Dampak ekonomi dan sosial dari mengakhiri perlindungan sementara
Pergeseran kebijakan ini telah memicu perdebatan luas tentang dampak ekonomi dan sosial dari mengakhiri perlindungan imigrasi sementara.
Dewan Imigrasi Amerika memperkirakan bahwa rumah tangga TPS memperoleh lebih dari $ 10 miliar total pendapatan pada tahun 2021 dan membayar hampir $ 1,3 miliar pajak federal, menyoroti kontribusi signifikan mereka bagi ekonomi AS.
Ketika pertempuran hukum terus berlanjut dan perubahan kebijakan berlangsung, masa depan tetap tidak pasti bagi jutaan imigran dan komunitas yang mereka dukung.