Anak tiri yang bingung dari Duane ‘The Bounty Hunter’ Chapman ditempatkan di bawah pengamatan kejiwaan setelah ia secara tidak sengaja menembak dan membunuh putranya yang masih remaja selama akhir pekan, menurut sebuah laporan.

Gregory Zecca, yang secara keliru membunuh bocinya yang berusia 13 tahun Anthony di sebuah apartemen di Naples, Florida Sabtu malam, sedang dipantau karena kehati-hatian atas kekhawatiran dia mungkin mencoba untuk mengambil nyawanya sendiri, seorang perwakilan untuk keluarga yang diceritakan yang dikatakan keluarga yang dikatakan keluarga itu mengatakan Tmz.

Gregory Zecca telah ditempatkan di bawah pengamatan kejiwaan setelah secara tidak sengaja menembak dan membunuh putranya, menurut sebuah laporan. @Franciedogchapman/Instagram

Perwakilan mencatat bahwa Zecca dilanda kesedihan atas kematian putranya, bukan karena rasa bersalah yang jelas dalam kaitannya dengan penembakan itu, di mana ia tidak menghadapi tuduhan apa pun.

Zecca juga sangat dibius sebagai bagian dari pengamatan, TMZ melaporkan.

Undang -Undang Baker, juga dikenal sebagai Undang -Undang Kesehatan Mental Florida, memungkinkan orang -orang yang menunjukkan tanda -tanda serius penyakit mental dan perilaku yang dapat menimbulkan ancaman bagi diri mereka sendiri atau orang lain untuk secara tidak sengaja ditempatkan di bawah pemeriksaan, menurutnya Departemen Anak dan Keluarga Florida.

Tidak jelas apakah Zecca secara sukarela atau tanpa sadar berkomitmen.

Anjing Pemburu hadiah yang terlihat bersama istrinya Francie dan almarhum Stepgrandson Anthony. Instagram/Franciedogchapman

Chapman menikahi ibu Zecca, Francie Frane, pada tahun 2021 tak lama setelah pasangan itu kehilangan pasangan mereka masing -masing karena kanker.

Kedua keluarga dengan cepat bersatu atas iman Kristen, kesedihan, dan gaya hidup pemburu hadiah yang eklektik dan putihan senjata.

Zecca akhirnya bergabung dengan tim hadiah Chapman dan akan membawa Anthony untuk berlatih di rentang senjata, menurut foto yang diposting di Instagram -nya.

Anthony Zecca berpose dengan ayahnya Gregory. Zeccagreg/Instagram

Keluarga menggambarkan penembakan itu sebagai “kecelakaan tragis.” Kantor Sheriff Kabupaten Collier juga menegaskan bahwa itu adalah “insiden yang terisolasi,” tetapi tidak menyebutkan siapa pun yang terlibat.

“Kami berduka sebagai keluarga atas kecelakaan tragis yang tidak dapat dipahami ini dan akan meminta doa yang berkelanjutan ketika kami berduka atas kehilangan cucu kami yang tercinta, Anthony,” kata perwakilan untuk Chapman dan keluarganya.

Chapman memiliki 13 anak lain di antara enam wanita yang berbeda, empat di antaranya bersama istri sebelumnya.

Polisi masih menyelidiki penembakan itu.

Tautan sumber