Senin, 16 Juni 2025 – 12: 56 WIB

Jakarta, Viva — Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie meyakini, apabila pemerintah dan para pengusaha nasional mampu memanfaatkan peluang investasi EUR 300 juta yang dibawa 120 pengusaha asal Belanda maka dampak positifnya akan cukup signifikan bagi perekonomian nasional. Hal itu diungkapkan Anindya saat ditemui usai gelaran ‘Economic Objective from The Netherlands to Indonesia’, yang gelar bersama Kedutaan Besar Belanda di sebuah resort kawasan Sudirman, Jakarta.

Baca juga:

120 Pengusaha Belanda Boyong Investasi 300 Juta Euro, Anindya Bakrie: Komunitas Bisnis Sangat Bersemangat

Dia meyakini, selain akan membuka banyak lapangan kerja di Tanah Air, nilai ekspor-impor Indonesia dan Belanda yang pada 2023 lalu mencapai US$ 4, 2 miliar, dipastikan akan bertambah lebih besar lagi kedepannya.

“Sekarang ini kan ekspor impor untuk barangnya saja sudah US$ 4, 2 miliar tahun 2023, dan saya yakin ini akan terus berkembang kedepannya,” kata Anindya di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin, 16 Juni 2025

Baca juga:

Kadin dan Jakarta Pemerintah Mata Kemitraan Lebih Kuat dalam Olahraga, Transportasi

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (kiri)

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie (kiri)

“Karena dengan investasi masuk ke Indonesia dan dengan adanya kerja sama teknologi,” ujarnya.

Baca juga:

Kadin dan Lemhannas Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Nasional hingga Ekonomi

Mengenai kerjasama di sektor ketahanan pangan, Anindya memastikan bahwa nantinya juga akan ada transfer pengetahuan guna memacu produktivitas sektor pertanian nasional, dalam upaya menuju swasembada dan ketahanan pangan.

Terlebih, menurutnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga akan menjadi salah satu offtaker bagi peningkatan produktivitas pertanian nasional tersebut. Sebab, saat ini saja kebutuhan untuk program MBG mencapai sekitar 80 juta telur serta 80 juta daging ayam.

“Dengan kemampuan untuk memproduksi healthy protein atau karbohidrat atau sayuran lebih produktif, Indonesia bisa melakukannya dengan keilmuan dari para Belanda,” kata Anindya.

“Nah, itu juga bisa membuat petani kita lebih makmur, dan ujungnya bisa mewujudkan lebih banyak makanan dan mencapai swasembada,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya

“Dengan kemampuan untuk memproduksi healthy protein atau karbohidrat atau sayuran lebih produktif, Indonesia bisa melakukannya dengan keilmuan dari para Belanda,” kata Anindya.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber