Kamis, 25 Desember 2025 – 20:00 WIB
Jakarta – Paguyuban Perkasa TNI-Polri jebolan 2006 menyalurkan bantuan kemanusiaan guna meringankan beban penderitaan para korban bencana alam di Aceh.
Baca Juga:
Perusahaan Sawit dan Tambang jadi Salah Satu Penyebab Banjir di Sumatera
Bantuan yang meliputi bahan pokok, air minum dan pakaian layak pakai disalurkan dari kota Medan ke sejumlah daerah yang terkena bencana di Aceh seperti Kota Langsa, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Timur.
Ketua umum paguyuban Perkasa TNI-Polri 2006 AKBP Alrasyidin Gani menuturkan, logistik bantuan tersebut berupa 500 sak beras, 500 dus mie instan, minyak goreng, 1700 pack biskuit, 1.000 dus air mineral, 4 karung besar berisi pakaian layak pakai serta 216 pasang sepatu boat.
Baca Juga:
27 Perusahaan Sudah Diperiksa terkait Bencana Sumatera, Apa Hasilnya?
Bantuan disalurkan kepada masyarakat korban bencana banjir dan tanah longsor melalui satuan TNI-Polri di wilayah terdampak yakni Kodim 0117 di Aceh Tamiang, Batalyon 111 Karma Bakti, Polres Aceh Timur dan Kota Langsa dengan masing-masing satuan penerima.
“Bantuan kemanusiaan ini merupakan inisiatif alumni TNI-Polri 2006 dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat serta membantu memulihkan keadaan pasca bencana banjir bandang di wilayah Aceh,” kata AKBP Gani.
Baca Juga:
Densus 88 Polri Geledah Satu Rumah Warga di Garut
Sementara ketua 4 Perkasa TNI-POLRI 2006 AKBP Muhammad Firdaus yang turun langsung mengantar logisitik ke Aceh mengatakan seluruh logistik sudah disalurkan kepada rekan-rekan TNI-Polri, wakil wali kota Langsa dan masyarakat yang membutuhkan.
Ucapan terima kasih diberikan oleh Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang, komandan batalyon 111/Karma Bakti, Kapolres Aceh Timur dan wakil wali kota Langsa.
Seperti diketahui banjir bandang menerjang Aceh pada 26 November 2025 lalu, dimana ribuan warga harus kehilangan tempat tinggal.
TNI Bubarkan Aksi Pembawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Satu Pria Bersenpi Ditangkap
Anggota TNI AD Korem 011/Lilawangsa membubarkan aksi sekelompok orang yang membawa bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 25 Desember 2025.
VIVA.co.id
25 Desember 2025














