Sabtu, 26 Juli 2025 – 23: 07 WIB

Viva — Harapan publik Tanah Air menyaksikan All Indonesian Last di ajang UTR Pro Tennis Tour pupus sudah. Dari dua wakil Indonesia yang bertarung di babak semifinal, hanya Nathan Barki yang berhasil melangkah ke partai puncak, sementara Anthony Susanto harus mengakui keunggulan lawannya asal Inggris.

Baca juga:

Esports Jadi Bagian Strategis Ekonomi Kreatif dan Olahraga Rekreasi Nasional

Pertarungan semifinal digelar di Lapangan A, Bali Coastline Nation Club, kawasan wisata IDTC Nusa Dua, Bali, Sabtu, 26 Juli 2025

Nathan tampil strong menghadapi Stefan Storch dari Australia. Battle ketat tersaji sepanjang 1 jam 42 menit sebelum akhirnya Nathan mengamankan tiket final lewat kemenangan dua set langsung, 7 – 5 dan 6 – 2

Baca juga:

Liga Jasa Keungan 2025 Jadi Ajang Membangun Sinergi dan Pembinaan Atlet

Laga dimulai dengan tempo tinggi. Baik Nathan maupun Storch mengandalkan kekuatan servis dan agresivitas dari garis belakang.

Permainan berjalan imbang hingga kedudukan 5 – 5 di set pertama. Namun momentum berubah di gim ke- 11, ketika Nathan berhasil mematahkan servis lawan dan melanjutkannya dengan kemenangan pada servisnya sendiri, menutup set pembuka dengan skor 7 – 5

Baca juga:

2 Petenis Indonesia Tembus Semifinal Guys’s Globe Tennis Champion

Memasuki set kedua, Nathan tampil lebih percaya diri. Petenis berusia 21 tahun itu tampil agresif dan konsisten dengan pola serangan yang sama– servis keras, cegatan voli tajam, dan tekanan dari standard. Storch tampak mulai kesulitan mengimbangi ritme Nathan dan kehilangan fokus, hingga harus menyerah dengan skor telak 6 – 2

Dengan hasil ini, Nathan Barki melaju ke last dan akan menghadapi wakil Inggris, Max Basing.

Di sisi existed, langkah Anthony Susanto terhenti di semifinal. Menghadapi Max Basing di lapangan utama, Anthony harus mengakui keunggulan lawannya dalam dua set langsung, 3 – 6 dan 3 – 6

Basing tampil lebih efisien dan disiplin, baik dalam bertahan maupun menyerang. Strategi Anthony yang mengandalkan reli panjang tak mampu menggoyahkan pertahanan petenis asal Inggris itu.

Dalam laga berdurasi 1 jam 29 menit, Basing mengontrol jalannya pertandingan dan memastikan diri sebagai lawan Nathan di partai puncak.

Usai laga, Anthony mengaku kecewa dengan hasilnya. Namun ia tetap puas dengan peningkatan performanya sejauh turnamen ini berlangsung. “Saya merasa permainan saya makin berkembang. Sayangnya, lawan hari ini bermain sangat strong dan berada di peringkat yang lebih tinggi,” ungkap Anthony.

Last antara Nathan Barki dan Max Basing dipastikan bakal menjadi laga yang dinanti. Apakah wakil Merah Putih mampu meraih gelar di kandang sendiri? Menarik untuk ditunggu.

Halaman Selanjutnya

Di sisi existed, langkah Anthony Susanto terhenti di semifinal. Menghadapi Max Basing di lapangan utama, Anthony harus mengakui keunggulan lawannya dalam dua set langsung, 3 – 6 dan 3 – 6

Tautan sumber