Selasa, 23 Desember 2025 – 16:49 WIB

Jakarta, VIVA – Malam puncak pergantian Tahun Baru 2026 dipastikan akan berlangsung berbeda. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri tidak akan memberikan izin pesta kembang api sebagaimana tradisi yang kerap digelar setiap akhir tahun.

Baca Juga:

PKB: Persatuan jadi Kunci Penanganan Bencana di Sumatera, Bukan Saling Melemahkan

Keputusan tersebut diambil menyusul situasi duka nasional akibat bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Kapolri menilai, kondisi tersebut menuntut empati dan kepekaan bersama dari seluruh elemen masyarakat.

“Yang jelas dari Mabes kita tidak memberikan izin untuk perayaan kembang api yang biasa dilaksanakan di tutup tahun,” ujar Sigit di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa, 23 Desember 2025.

Baca Juga:

Info Penting Warga Jakarta! Ganjil Genap Dihentikan Saat Libur Natal

Menurut Sigit, penggunaan kembang api dinilai tidak tepat di tengah upaya pemulihan korban bencana. Ia pun mengajak masyarakat menjadikan momentum pergantian tahun sebagai refleksi dan doa bersama bagi mereka yang terdampak musibah.

“Kita imbau kepada masyarakat agar kegiatan-kegiatannya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat doa untuk Sumatra, doa untuk negeri,” kata dia.

Baca Juga:

Kemenhut Percepat Pemulihan Pasca Banjir, Kayu dan Lumpur Dibersihkan, Akses Dibuka Kembali

Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa pelaksanaan teknis di lapangan akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Polda jajaran diminta aktif memberikan imbauan serta pengawasan terhadap kegiatan perayaan malam Tahun Baru.

“Ya tentunya secara teknis nanti Polda yang akan menghimbau,” katanya.

Dengan kebijakan ini, Polri berharap perayaan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kepedulian sosial, sejalan dengan semangat kebersamaan dalam menghadapi situasi duka nasional.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan bahwa pergantian tahun 2025 ke 2026 di Jakarta akan berlangsung sederhana dan tanpa kembang api.

“Pak Gubernur mengatakan tahun baru ini tidak ada kembang api. Supaya tidak ada kesan kita bermewah-mewah,” katanya.

Sementara itu, manajemen Taman Impian Jaya Ancol Tbk juga meniadakan pertunjukan kembang api saat malam pergantian tahun sebagai bentuk duka cita mendalam atas bencana di Sumatera.

Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko mengatakan keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan agar momen pergantian tahun dapat dijalani secara lebih bermakna, selaras dengan nilai solidaritas dan rasa kebersamaan sebagai satu bangsa.

Mabes Polri Tak Beri Izin Pesta Kembang Api Tahun Baru

Kapolri menyerahkan teknis terkait razia dan sanksi perayaan kembang api tahun baru kepada kepolisian daerah (Polda) masing-masing wilayah.

img_title

VIVA.co.id

23 Desember 2025

Tautan Sumber