Rabu, 3 September 2025 – 21: 30 WIB
Jakarta, Viva – Sejumlah aktivis meminta pimpinan DPRD Kota Tangerang untuk mengkaji kembali soal proyek Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) ramah lingkungan.
Baca juga:
Pastikan Kondisi Sumut Aman, Gubernur Bobby Nasution Ajak Warga Sampaikan Aspirasi Dengan Damai
Mereka adalah aktivis Warung Pojok (Warjok) yang terdiri dari aktivis lingkungan hidup, Bambang Wahyudi, aktivis sosial, Saeful Basri dan oengamat politik dan kebijakan publik, Adib Miftahul.
Desakan ini mereka lakukan karena salah satu perusahaan yang melakukan penandatanganan usaha sejak 2022, belum juga mengoperasikan proyek PSEL tersebut. Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi mengapresiasi masukan dari aktivis ini.
Baca juga:
Prabowo Soroti Gedung DPRD Dibakar: Ini Tindakan Makar, Bukan Penyampaian Aspirasi
“Kami mengapresiasi masukan dari teman-teman aktivis. Selanjutnya masukan ini akan kita bawa berkomunikasi dengan eksekutif dan memang dari legislatif juga mendukung kejelasan soal kerjasama pengolahan sampah ini,” ujar dia, Rabu, 3 September 2025
Selain itu, Rusdi juga menyarankan Pemkot Tangerang dapat mengambil langkah alternatif agar dapat ditangani secara optimal.
Baca juga:
Dansat Brimob Polda Sumsel Klarifikasi, Tak Ada Keterlibatan TNI Bakar Gedung DPRD dan Ditlantas
“Kita juga menunggu apa yang menjadi arahan dari pemerintah pusat terkait masalah sampah di Kota Tangerang ini,” kata dia.
Dalam wawancara terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Andri S Permana mengatakan, permasalahan sampah dinilai sangat krusial. Sebab, produksi sampah di kota Tangerang kian hari makin bertambah volumenya. Sedangkan daya tampung TPA Rawa Kucing, hampir sudah tidak dapat menampungnya.
“Bagaimanapun juga yang kita pahami dan kita sadari bersama, sampah ini kan menjadi permasalahan paling problematik. Kepedulian kawan-kawan itu memberikan kita banyak usulan-usulan,” kata Andri.
Sementara itu, pengamat kebijakan publik Adib Miftahul mengatakan, langkah dukungan DPRD Kota Tangerang dalam hal petisi ini sangat penting.
“Dukungan DPRD ini sangat penting,” kata Adib.
Halaman Selanjutnya
“Bagaimanapun juga yang kita pahami dan kita sadari bersama, sampah ini kan menjadi permasalahan paling problematik. Kepedulian kawan-kawan itu memberikan kita banyak usulan-usulan,” kata Andri.