Senin, 21 Juli 2025 – 09:43 WIB
Sendirian, hidup – Presiden RI Prabowo Subianto berkelakar mengajak sejumlah partai politik (parpol) untuk membuat fusi atau bergabung menjadi satu partai.
Baca juga:
Kelakar Prabowo: Jadi Ketua Partai Itu Berat, Banyak Utangnya, Nggak Menang Dimaki-maki
Hal itu dilontarkan Prabowo saat menghadiri penutupan kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 Juli 2025.
Awalnya, Prabowo menyapa Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia yang hadir di lokasi acara.
Baca juga:
Prabowo Ngaku Sering Cek Podcast, Singgung Isu Pecah Kongsi dengan Jokowi
“Menteri ESDM Pak Bahlil yang ketua umum, Golkar, hampir saya sebut Gerindra itu tadi,” kata Prabowo sembari tertawa.
Setelahnya, Prabowo justru berkelakar mengajak untuk membuat fusi partai. Namun, tak lama berselang, Prabowo menegaskan fusi tak boleh dilakukan.
Baca juga:
Prabowo: Ini Gimana Sih PSI, Partai Masih Kecil, Tapi di Kabinet Banyak Sekali
“Apa ujungnya kita ini semua fusi saja ya? Jadi satu partai gimana itu? Nggak boleh, nggak boleh, nanti nggak demokratis. Enggak apa-apa, kita Bhinneka Tunggal Ika, kita beberapa berbeda, tapi kita bersatu dalam cinta Tanah Air,” tutur dia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menuturkan setiap partai harus saling berkompetisi namun dengan tujuan untuk bersatu kembali dan mengabdi kepada rakyat Indonesia.
Hal itu kata Prabowo merupakan wujud demokrasi yang dijunjung tinggi di Indonesia.
“Ini demokrasi Indonesia yang sebenarnya, bukan demokrasi gontok-gontokan, bukan demokrasi caci-maki, bukan demokrasi mencari-cari kesalahan, mencari-cari kelemahan,” pungkas dia.
Prabowo Klaim Target Realisasi Investasi RI 2025 Sudah Tercapai
Realisasi investasi tahun 2025 ini berhasil dicapai empat bulan lebih cepat dari target di akhir tahun 2025.
Viva.co.id
21 Juli 2025