Air India telah membatalkan beberapa penerbangan internasional dan domestik pada hari Jumat karena meningkatnya cek pesawat, cuaca buruk dan pembatasan wilayah udara.
Penerbangan yang terkena dampak termasuk layanan antara Dubai, Chennai, Delhi, Melbourne, Pune, Ahmedabad, Hyderabad dan Mumbai.
Sesuai Pernyataan dari Air India, “Penerbangan Internasional Air India AI906 dari Dubai ke Chennai; AI308 dari Delhi ke Melbourne; AI309 dari Melbourne ke Delhi; AI2204 dari Dubai ke Hyderabad dan Delhy AI874 dari Pune ke Delhi; AIABAD HYDERABAD dan DOMESTIK AI874 DARI DELHI; AIDAAD TO82 DELHI-2I-DELHI-2I; DELHI-AI874 dari DELHI; AIDAAD TO86 DELHI-2I-AI-TO2; Mumbai dan AI571 dari Chennai ke Mumbai telah dibatalkan karena peningkatan pemeliharaan dan alasan operasional. “
Maskapai ini telah menawarkan pengembalian uang penuh atau penjadwalan ulang gratis dan membantu penumpang dengan rencana perjalanan alternatif.
“Kami menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada penumpang. Rekan -rekan kami di darat membuat pengaturan alternatif bagi mereka untuk terbang ke tujuan masing -masing paling awal. Pengembalian uang penuh atas pembatalan atau penjadwalan ulang gratis telah ditawarkan kepada penumpang,” bunyi pernyataan itu.
Maskapai ini telah menyarankan penumpang untuk memeriksa status penerbangan mereka di situs webnya atau menghubungi nomor layanan pelanggan untuk pembaruan.
“Due to the continuing enhanced checks on our aircraft, airspace restrictions and inclement weather, we anticipate some disruptions which will be duly communicated to passengers. Passengers are requested to check the status of their flights here or call our customer centre on 011 69329333, 011 69329999 or visit our website the statement further reads.
Sebelumnya pada hari Kamis, Air India mengatakan akan mengurangi penerbangan di berbagai rute internasional per minggu dan sementara menunda operasi pada tiga rute dari 21 Juni hingga 15 Juli 2025.
“Lebih jauh ke pernyataan pers yang dirilis kemarin, 18 Juni 2025, yang mengumumkan pengurangan sementara dalam layanan yang dioperasikan oleh Boeing 787 dan 777 pesawat, kami ingin memberikan rincian tentang penerbangan yang terpengaruh. Pengurangan ini akan efektif mulai 21 Juni 2025, dan bertahan hingga setidaknya 15 Juli 2025,” kata maskapai itu di pos di x.
“Pengurangan muncul dari keputusan untuk secara sukarela melakukan pemeriksaan pra-penerbangan yang ditingkatkan, serta mengakomodasi durasi penerbangan tambahan yang timbul dari penutupan wilayah udara di Timur Tengah. Tujuannya adalah untuk memulihkan stabilitas jadwal dan meminimalkan ketidaknyamanan menit terakhir kepada penumpang,” katanya.
(Dengan input dari agensi)