Minggu, 6 Juli 2025 – 04: 59 WIB

Jakarta, Viva — Ketidakhadiran klub-klub Indonesia dalam turnamen Asean Club Championship (ACC) Shopee Mug 2025/ 26 menimbulkan polemik setelah pernyataan berbeda disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferryboat Paulus.

Baca juga:

Jadwal Siaran Langsung Uji Coba Persebaya Surabaya: Lawan Football West All Star dan PSS Sleman

AFF: Indonesia Tak Serahkan Formulir Tepat Waktu

Dalam rilis resmi Shopee Mug, AFF menyampaikan bahwa Indonesia gagal menyerahkan formulir pendaftaran hingga batas waktu yang ditentukan.

Baca juga:

Malut United dan Persebaya Gagal Tampil di ACC Shopee Cup 2025/ 26, Ini Penjelasan LIB

Akibatnya, tidak ada klub Indonesia yang diikutsertakan dalam Official Attract, dan secara otomatis, tidak akan berpartisipasi dalam turnamen.

> “Sayangnya, Indonesia tidak dapat menyerahkan formulir pendaftaran Piala Shopee Musim 2025/ 26 yang diperlukan ke AFF pada tenggat waktu.”
— Pernyataan AFF di situs resmi Shopee Cup

Baca juga:

Septian David Maulana Jadi Rekrutan Pertama Malut United Usai Lepas 22 Pemain

Ferryboat Paulus: Kami Sudah Daftarkan Klub, Tapi Ditolak

Di sisi existed, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, memberikan keterangan berbeda. Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah mendaftarkan dua klub, yaitu Persebaya Surabaya dan Malut United, namun pendaftaran tersebut tidak diterima oleh AFF karena alasan peringkat.

> “Kami sudah mendaftarkan Persebaya dan Malut United. Tapi AFF tidak bisa menerima karena mereka menginginkan wakil dari peringkat 1 dan 2,” jelas Ferry Paulus dalam konferensi pers di Jakarta.

Minim Sinkronisasi, Penggemar Kecewa

Ketidaksamaan informasi antara AFF dan PT LIB menimbulkan tanda tanya besar mengenai koordinasi antarlembaga sepak bola. Pihak AFF menyebut tidak menerima pendaftaran sama sekali, sementara PT LIB mengklaim telah mengirimkan nama klub– namun tidak diterima karena tidak memenuhi kriteria prestasi yang diinginkan AFF.

Kondisi ini memicu kekecewaan dari para penggemar, yang berharap klub Indonesia dapat bersaing di degree Asia Tenggara. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari PSSI untuk meluruskan atau menjembatani perbedaan versi antara AFF dan LIB.

Halaman Selanjutnya

> “Kami sudah mendaftarkan Persebaya dan Malut United. Tapi AFF tidak bisa menerima karena mereka menginginkan wakil dari peringkat 1 dan 2,” jelas Ferryboat Paulus dalam konferensi pers di Jakarta.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber