Rabu, 24 Desember 2025 – 20:30 WIB
Jakarta – Tesla terus mengembangkan teknologi mobil otonomnya. Kali ini, perusahaan mendaftarkan paten baru untuk mengatasi salah satu masalah terbesar sistem Full Self-Driving (FSD): silau pada kamera mobil.
Baca Juga:
Busi Mobil Basah? Ini Penyebab dan Solusi Tepatnya
Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan kamera dalam berbagai kondisi cahaya, misalnya saat sinar matahari langsung atau lampu kendaraan lain menyilaukan sensor.
Baca Juga:
5 Aksesori Mobil Murah yang Bikin Interior dan Eksterior Lebih Elegan
Kamera adalah salah satu sensor utama mobil Tesla yang digunakan untuk sistem FSD. Namun, kamera ini sangat sensitif terhadap pantulan cahaya atau sinar matahari langsung, yang bisa membuat sensor kesulitan menangkap gambar dengan jelas. Masalah ini bisa menurunkan kinerja sistem FSD, bahkan memaksa mobil meminta bantuan pengemudi.
Paten baru Tesla menjelaskan ide “glare shield” (pelindung silau) di sekitar kamera. Pelindung ini memiliki permukaan mikro-konus sangat kecil yang mampu menyerap dan menahan cahaya kuat agar tidak masuk ke lensa. Permukaan ini juga dilapisi dengan cat ultra-hitam, mirip Vantablack, yang menyerap hampir semua pantulan cahaya. Hasilnya, kamera bisa menangkap gambar yang lebih jelas dan akurat dalam kondisi cahaya sulit.
Baca Juga:
Kaleidoskop 2025: Deretan Merek Mobil Baru yang Mengadu Nasib di Indonesia
Selain desain fisik, Tesla juga mengusulkan pelindung silau yang bisa bergerak secara otomatis. Sistem ini menggunakan motor dan aktuator untuk menyesuaikan sudut pelindung terhadap sumber cahaya, misalnya sinar matahari atau lampu kendaraan lain. Dengan begitu, kamera tetap terlindungi dan menangkap gambar optimal tanpa gangguan.
Untuk menjaga ketahanan, pelindung mikro-konus ini dirancang dari logam sintered steel yang kuat namun ringan. Material ini tahan terhadap panas, cuaca, dan getaran jalan, sehingga bisa bertahan lama sekaligus menjaga performa kamera tetap optimal.
Dengan sistem anti-silau ini, kamera mobil Tesla akan mendapatkan data visual yang lebih jelas dan stabil, sehingga mobil bisa membuat keputusan lebih akurat saat mengemudi sendiri. Hal ini sangat penting untuk keselamatan dan kinerja FSD, terutama saat kondisi cahaya ekstrem seperti siang hari yang terik atau malam hari dengan lampu kendaraan lain.
Tesla telah mengajukan paten inovatif untuk mengurangi silau pada kamera FSD. Dengan kombinasi pelindung mikro-konus ultra-hitam dan sistem penyesuaian otomatis terhadap cahaya, teknologi ini berpotensi meningkatkan kemampuan mobil otonom dalam berbagai kondisi jalan. Langkah ini menunjukkan Tesla tidak hanya fokus pada perangkat lunak FSD, tetapi juga perangkat keras sensor untuk mobil otonom yang lebih aman dan andal.
Purbaya Buka Suara soal Wacana Perpanjangan Insentif bagi Kendaraan Listrik di 2026
Purbaya mengaku, pihaknya belum menerima kajian apapun terkait dengan wacana perpanjangan insentif bagi kendaraan listrik tersebut dari pihak Kementerian Perindustrian.
VIVA.co.id
24 Desember 2025
