Jumat, 20 Juni 2025 – 11: 37 WIB

Kabupaten Puncak, VIVA– Aksi keji diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Kalenak Murib dengan menyerang warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak pada Rabu, 18 Juni 2025 sekitar pukul 09 00 WIT.

Baca juga:

Presiden Prabowo Teken Pembentukan 5 Pengadilan Militer Baru

Setidaknya tiga orang warga dinyatakan meninggal dunia, empat lainnya luka-luka, dan sedikitnya 11 honai dibakar dalam peristiwa tersebut.

Kaops Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak bisa ditoleransi.

Baca juga:

Jumlah Mobil di Wilayah Indonesia Ini Hanya 157 Unit

“Ini adalah aksi biadab yang menyasar warga sipil tak berdosa. Kami tidak akan tinggal diam. Ops Damai Cartenz akan terus mengejar dan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku,” ujar Faizal dalam keterangannya, Jumat, 20 Juni 2025

https://www.youtube.com/watch?v=EG 4 HVXMBMWQ

Baca juga:

KPK Panggil Periksa Bos RDG Airlines soal Korupsi Dana Operasional Papua Rp 1, 2 Triliun

Atas peristiwa tersebut, tim gabungan dari personel Polsek Sinak bersama Satgas Ops Damai Cartenz kemudian memastikan kondisi para korban dan menggali informasi dari warga.

Adapun berdasarkan keterangan saksi, aksi brutal itu diduga dipicu theme pribadi, di mana Kalenak Murib murka lantaran mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan salah satu anak buahnya bernama Minanggen Wijangge, sehingga membuat Kalenak Murib marah.

Kalenak Murib dan 23 pasukannya memasuki Kampung Lambera pada Selasa 17 Juni 2025 pukul 16 00 WIT membawa empat pucuk senjata api laras panjang.

Sebagian besar warga Kampung Lambera saat ini telah berpindah ke tempat lebih aman di Distrik Megeabume dan Distrik Sinak untuk menyelamatkan diri.

Korban luka peristiwa tersebut yakni:

1 Tabuni mati rasa (tembakan di lengan kanan)

2 Anis Tabuni (luka tembak di lengan kiri)

3 Amote Tabuni (luka di bagian kepala)

4 Perdus Tabuni (rekoset di bagian kaki)

Sedangkan korban meninggal dunia dalam peristiwa itu yakni:

1 Mingery

2 Patiago Tabuni

3 Oriup Murib

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, menambahkan imbauan kepada warga agar tetap tenang dan mempercayakan kasus tersebut kepada aparat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat,” kata Yusuf.

Halaman Selanjutnya

Kalenak Murib dan 23 pasukannya memasuki Kampung Lambera pada Selasa 17 Juni 2025 pukul 16 00 WIT membawa empat pucuk senjata api laras panjang.

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber