Rabu, 11 Juni 2025 – 06:52 WIB
Jakarta, Viva – Anggota DPR RI Komisi VI, Darmadi Durianto, turun langsung meninjau lokasi kebakaran hebat yang melanda Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa, 10 Juni 2025.
Baca juga:
Golkar Nilai Pencabutan IUP di Raja Ampat Bukti Prabowo Benahi Sektor Tambang
Kebakaran yang terjadi pada 6 Juni lalu menghanguskan 474 rumah dan berdampak pada 850 Kepala Keluarga (KK), dengan total lebih dari 3.200 jiwa terpaksa mengungsi.
Darmadi Durianto Tinjau Lokasi Kebakaran Kapuk Muara
Baca juga:
Kebakaran di Terminal Rawa Buaya hingga Viral, Penyebabnya Ternyata Bus Bekas
Dalam kunjungannya, Darmadi—yang juga menjabat sebagai Bendahara Megawati Institute—menyusuri area-area terdampak yang masih dipenuhi puing-puing bangunan. Ia juga menyempatkan diri untuk mengunjungi tenda-tenda pengungsian dan berdialog langsung dengan para korban.
Bersama Ketua RW 04 Kapuk Muara, Sudiono, Darmadi mendengarkan aspirasi warga dan mendiskusikan kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi. Sebagai bentuk kepedulian, Darmadi menyerahkan bantuan berupa 5.000 dus keramik (setara 5.000 meter persegi) dan puluhan unit kompor gas. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua RW 04 mewakili warga terdampak.
Baca juga:
Menilik Gempar, Instruksi Gubernur Pramono Soal Penyediaan APAR Penanganan Kebakaran di Jakarta
“Saya berharap permasalahan ini bisa segera tertangani dengan baik, dan warga dapat kembali menjalani aktivitas seperti sediakala,” ujar Darmadi kepada wartawan.
Tenda untuk pengungsi korban kebakaran di Kapuk Muara
Dalam kunjungan itu, Darmadi turut didampingi oleh Andy Arif Widjaja, Sekretaris PAC PDI Perjuangan Penjaringan. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata komitmen dan kepedulian wakil rakyat terhadap masyarakat yang sedang menghadapi musibah.
https://www.youtube.com/watch?v=awiu3ori43K
20 Bus Bekas TransJakarta Terbakar Buntut Kebakaran Hebat di Terminal Rawa Buaya
20 Bus Bekas TransJakarta Terbakar Buntut Kebakaran Hebat di Terminal Rawa Buaya
Viva.co.id
10 Juni 2025
