Kamis, 7 Agustus 2025 – 16: 00 WIB

Accra, Viva — Dua menteri kabinet Ghana, termasuk Menteri Pertahanan Edward Omane Boamah dan Menteri Lingkungan Hidup, Sains, dan Teknologi Ibrahim Murtala Muhammed, tewas dalam kecelakaan helikopter militer di wilayah Ashanti bagian tengah, Rabu, 6 Agustus 2025

Baca juga:

Harsh! Tukang Kios di Yahukimo Tewas Dibacok

Tragedi ini enam merenggut tujuh nyawa lainnya, termasuk tiga awak dan sejumlah pejabat tinggi negara. Kepala Staf Angkatan Bersenjata Ghana menyebut insiden ini sebagai “tragedi nasional”.

Helikopter jenis Z 9 yang membawa delapan orang itu dilaporkan lepas landas dari ibu kota Accra pukul 09 12 waktu setempat, dengan tujuan kota Obuasi untuk menghadiri acara penanggulangan penambangan liar. Tak lama setelahnya, helikopter dilaporkan “hilang dari radar”.

Baca juga:

Toyota Voxy Ringsek Ditimpa Truk, WNA Jepang Tewas Mengenaskan di Karawang!

https://www.youtube.com/watch?v=mgbdy 7 zwaua

Tim militer kemudian menemukan puing-puing helikopter yang hangus terbakar, dan delapan jenazah telah dievakuasi ke Accra menggunakan pesawat militer. Gambar-gambar reruntuhan telah beredar luas di media sosial.

Baca juga:

Detik-Detik Ojol Tewas Dihantam Hyundai Ioniq di Antasari, Warung pun Luluh Lantak!

Hari Berkabung Nasional

Presiden Ghana, John Dramani Mahama, menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari dimulai Kamis, serta memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang. Ia juga membatalkan seluruh program publiknya untuk sisa pekan ini.

“Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya para prajurit dan pejabat yang tengah mengabdi kepada negara,” ujar Kepala Staf Presiden dalam pernyataan resmi.

Militer Ghana saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.

Selain Boamah dan Muhammed, korban tewas lainnya termasuk Wakil Koordinator Keamanan Nasional sekaligus mantan Menteri Pertanian Alhaji Muniru Mohammed, dan Wakil Ketua Partai Kongres Demokratik Nasional (NDC) Samuel Sarpong.

Ketiga awak helikopter yang gugur adalah Komandan Skuadron Peter Bafemi Anala, Perwira Penerbang Manin Twum-Ampadu, dan Sersan Ernest Addo Mensah.

Menteri Pendidikan Haruna Iddrisu menyatakan Presiden Mahama “sangat terpukul secara emosional” atas peristiwa ini.

Edward Boamah dikenal sebagai tokoh kunci dalam kebijakan pertahanan Ghana, khususnya dalam menghadapi ancaman jihadis di wilayah utara yang berbatasan dengan Burkina Faso.

Ia juga dikenal sebagai penulis, dan buku terbarunya A Relaxed Male In An African Democracy, tentang mendiang Presiden John Atta Mills, dijadwalkan terbit akhir tahun ini.

Sementara itu, Ibrahim Murtala Muhammed dikenal sebagai tokoh terdepan dalam memerangi praktik penambangan emas ilegal atau Galamsey, yang telah mencemari lingkungan dan sumber air di Ghana. Isu ini mencuat selama kampanye Presiden Mahama tahun lalu.

Halaman Selanjutnya

Militer Ghana saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan.

Tautan sumber