VIVA Militer: PT Dahana dan Hariff Defense tandatangani MoU Pengembangan SLT

Jumat, 13 Juni 2025 – 18:39 WIB

Jakarta, Viva – Dua perusahaan industri pertahanan dalam negeri, yaitu PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense) dan PT Dahana mengoptimalkan perannya dalam perhelatan pameran alutsista terbesar se-Asia Tenggara, Indo Defence Expo & Forum 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) pada 11 – 14 Juni 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense), yang merupakan perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional, dan PT Dahana, BUMN pertahanan Indonesia, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dalam pengembangan Senjata Lawan Tank (SLT) atau Roket Anti Tank.

Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang teknologi bahan peledak dan otomatisasi sistem peledakannya.

Salah satu teknologi yang tengah dikembangkan bersama adalah Senjata Lawan Tank (SLT) Latih—sistem senjata berukuran kecil dan ringan yang dirancang untuk keperluan pelatihan militer.

Roket SLT ditembakkan melalui peluncur (launcher) yang dapat digunakan berulang kali, menjadikannya solusi yang efisien untuk latihan tembak.

SLT Latih telah menunjukkan performa menjanjikan dengan kemampuan melaju lurus hingga 600 meter, melebihi ekspektasi awal. Pengembangan produk ini kedepannya adalah Guided Missile sebelum menjadi Smart Missile buatan Indonesia.

Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di booth PT Dahana, menjadi cerminan komitmen Hariff Defense untuk terus berkontribusi dalam pembangunan kekuatan pertahanan nasional melalui kolaborasi strategis lintas sektor, di mana Hariff Defense (PT. Hariff Dipa Persada) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang sistem kontrol, telekomunikasi, dan teknologi pertahanan, sedangkan Dahana bergerak di bidang bahan layanan bahan peledak terpadu.

“Kolaborasi ini mencerminkan bahwa kami, anak bangsa, berkomitmen penuh untuk memperkuat pertahanan nasional lewat sinergi antara perusahaan swasta nasional dan BUMN,” kata President Director PT Hariff Dipa Persada (Hariff Defense) Adi Nugroho di sela- sela pameran Indo Defence Expo & Forum 2025, Jum’at, 13 Juni 2025.

Adi menambahkan, melalui penandatanganan ini, kedua perusahaan berkomitmen untuk menciptakan ekosistem industri pertahanan yang mandiri, aman, dan berkelanjutan.

“Kerja sama ini diharapkan menjadi fondasi awal dalam pengembangan teknologi bahan peledak yang lebih canggih, serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia nasional guna menghadapi tantangan strategis pertahanan di masa mendatang,” ujarnya.

Baca juga:

Indo Defence 2025 Momen Penting untuk Penguatan Inhan Dalam Negeri ke Kanca Internasional


Tautan sumber