Selasa, 17 Juni 2025 – 14: 29 WIB
Cilement, hidup — Tentara Nasional Indonesia (TNI) menegaskan komitmennya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan melakukan operasi terhadap kelompok separatis bersenjata di wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan. TNI melakukan kontak senjata dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang berujung tewasnya dua anggota komplotan teroris itu.
Baca juga:
Kisah Heroik Koops Habema saat Melakukan Penyergapan Terhadap Kelompok OPM di Pegunungan Papua
Operasi dilakukan pada Senin dini hari, 16 Juni 2025, sekitar pukul 00 15 WIT di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo. TNI saat itu menerima laporan dari masyarakat tentang keberadaan empat anggota OPM di sebuah honai di Kampung Ligima.
“Operasi penindakan ini dilaksanakan dengan terukur, profesional dan proporsional,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, Selasa, 17 Juni 2025
Baca juga:
Begini Aksi Biadab OPM Aniaya Brutal Hingga Tewas Prajurit TNI yang sedang Mengantarkan Obat-obatan
VIVA Militer: Kapuspen TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi
Kristomei mengimbau agar OPM bisa menghentikan aksi teror dan kembali ke pangkuan NKRI.
Baca juga:
Kronologi Serka Seger Anggota Kodim Yahukimo 1715 Ditembak OPM
“Kami mengundang semua orang yang masih mengangkat senjata untuk menghentikan kekerasan dan kembali ke rahmat ibu mereka untuk membangun Papua bersama -sama dalam bingkai NKRI,” jelas Kristomei.
Menurut dia, operasi terukur itu dilakukan sebagai respons atas aksi kekerasan sebelumnya yang dilakukan oleh OPM Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok tersebut diketahui terlibat dalam pembunuhan pekerja gereja di Wamena dan juga perusakan hutan untuk ladang marijuana ilegal.
Selain menewaskan dua anggota OPM, prajurit TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara existed satu pucuk gun revolver, satu pistol rakitan, lima butir amunisi kaliber 9 mm, satu device HT.
Selain itu, satu telepon genggam, satu teleskop optik, dan satu alat pengukur jarak Leica 1000 YDSAT juga diamankan.
Halaman Selanjutnya
Selain menewaskan dua anggota OPM, prajurit TNI juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara existed satu pucuk pistol revolver, satu handgun rakitan, lima butir amunisi kaliber 9 mm, satu system HT.