Jumat, 16 Mei 2025 – 07: 37 WIB
Jayapura, Viva – Dua anggota Brimob dilaporkan tewas karena ditembak orang tak dikenal (OTK) di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Penembakan dua personel Brimob itu terjadi pada Kamis sore, sekitar pukul 17 35 WIT.
Baca juga:
Pastikan Situasi May Day 2025 Aman, Brimob Polda Metro Sisir Sejumlah Titik Sekitar Komplek DPR
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani membenarkan adanya insiden yang menyebabkan kedua personel Brimob gugur.
Dia mengatakan pihaknya masih mendalami kasus penembakan yang menewaskan dua personel Brimob. Belum diketahui siapa pelakunya. Diduga pelaku dikaitkan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca juga:
Presiden Prabowo Lantik Gubernur Bangka Belitung dan Papua Pegunungan Siang Ini
“Kasusnya masih didalami,” kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani, saat dikonfirmasi pada Kamis, 15 Mei 2025
https://www.youtube.com/watch?v=o 4 tgy 5 wezbs
Baca juga:
Nasib 8 Brimob Polda Sulut usai Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang
Dari information yang dihimpun, dua personel yang gugur adalah Bripda Dedi Tambunan (20 dan Bharada Raimon Rirey (20
Keduanya ditembak orang tidak dikenal (OTK) usai membeli BBM jenis pertalite di sekitar Kampung Usir Belakang. Saat itu, dua korban beli Pertalite menggunakan sepeda motor yang berjarak sekitar 50 meter dari Pos Brimob.
Lalu, tiba-tiba keduanya ditembak OTK hingga terjatuh dan meninggal. Keduanya ditembak di bagian dada kanan serta tembus ke punggung kanan belakang. Kedua jenazah sudah dievakuasi ke RSUD Mulia. ( Semut
850 Personel TNI-Polri Amankan Perdamaian 2 Kelompok Bertikai Karena Pilkada di Puncak Jaya
850 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan proses perdamaian secara adat yang dilakukan dua kelompok masyarakat di Mulia Puncak Jaya, Papua Tengah.
Viva.co.id
12 MEI 2025