Kamis, 24 Juli 2025 – 17: 00 WIB
Pemalang, VIVA – Polisi merinci jumlah korban dalam bentrokan berdarah saat acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Baca juga:
Ceramah Habib Rizieq di Pemalang Berujung Bentrok Berdarah, Polisi Buru Provokator
Tercatat ada 4 anggota Polri mengalami luka, dengan 2 personel dirujuk ke Rumah Sakit Siaga Medika dan 2 lainnya mendapatkan perawatan dari Dokkes Polres Pemalang. Sementara itu, 9 korban luka dari pihak PWI LS dirawat di RS Siaga Medika dan RS Islam Pemalang. Dari FPI, terdapat 2 orang mengalami luka di bagian kepala, terhadap para korban bentrokan tersebut.
“Bupati Pemalang akan memfasilitasi biaya pengobatan terhadap korban yang di rawat di ruang sakit,” kata Kapolres Pemalang, Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Sunaryo, Kamis, 24 Juli 2025
Baca juga:
Polisi Buka-Bukaan: Ijazah SMA dan S 1 Jokowi Sudah Kami Sita untuk Diuji Forensik
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo
Dia menjelaskan bahwa situasi keamanan di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang telah kondusif pasca terjadinya bentrok. Aparat kepolisian tetap siaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi potensi gangguan lanjutan serta memberikan jaminan rasa aman bagi warga.
Baca juga:
Buka Suara Soal Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq, Polisi Tak Ungkap Kronologi Tapi Ngaku Sudah Bergerak
Sebagai langkah pencegahan terhadap potensi konflik lanjutan, dia juga mengimbau kepada para pimpinan dari kedua kelompok, yakni ormas islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) untuk bersama-sama mengendalikan anggotanya, menahan diri dari tindakan konfrontatif, serta mendukung terciptanya situasi kamtibmas.
“Kami minta agar para pimpinan kelompok baik PWI LS serta FPI, memberikan instruksi yang menenangkan kepada anggotanya. Jangan ada lagi bentrokan, jangan sampai ada korban susulan. Mari bersama-sama jaga keamanan wilayah,” kata Eko.
Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Juli 2025 malam.
Dua ormas islam Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang terlibat. Dari information yang dihimpun, pemicunya PWI-LS yang menolak Habib Rizieq ke sana. Lokasi acara disatroni kemudian coba dibubarkan. Azis Yanuar selaku kuasa hukum Rizieq membenarkan ada insiden ini.
“Betul dan itu diduga di inisiasi dengan rencana oleh kelompok Neo PKI yang menolak Ulama atau Ustaz berceramah,” kata dia, Kamis, 24 Juli 2025
Masih berdasar details yang dihimpun, Kehadiran PWI-LS dapat perlawanan dari FPI yang saat itu menjaga ceramah Habib Rizieq. Sebanyak lima orang disebut terluka buntut bentrok.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya diberitakan, bentrokan terjadi saat acara ceramah Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Juli 2025 malam.