Selasa, 17 Juni 2025 – 15: 00 WIB

Jakarta, Viva — Industri penerbangan dunia telah mengalami evolusi besar dalam hal keselamatan, namun sejumlah negara masih tercatat memiliki jumlah kecelakaan pesawat komersial fatal terbanyak dalam sejarah.

Baca juga:

10 Penerbangan Non-Stop Terjauh di Dunia Tahun 2025

Menurut data dari Aeronautics Safety Network (ASN), sejak tahun 1945 hingga saat ini, ada beberapa negara yang menempati posisi teratas dalam daftar kecelakaan penerbangan paling mematikan. Data ini mengecualikan insiden pesawat militer, jet pribadi, pembajakan, maupun tindak kriminal lainnya. Meskipun tren keselamatan penerbangan menunjukkan peningkatan signifikan– dengan 2023 tercatat sebagai tahun dengan tingkat kecelakaan terendah, yaitu hanya 0, 80 kecelakaan fatal per sejuta penerbangan– catatan sejarah tetap memberikan pelajaran penting.

1 Amerika Serikat– 870 kecelakaan fatal

Baca juga:

Black Box Kedua Air India Ditemukan

Lokasi jatuhnya pesawat American Airlines 191 di AS

Lokasi jatuhnya pesawat American Airlines 191 di AS

Foto:

  • Wikimedia Commons/ Federal Air Travel Management
  • Jumlah korban jiwa: 10 846
  • Badan investigasi: National Transport Security Board (NTSB)
  • Kecelakaan paling mematikan: American Airlines Penerbangan 191, Chicago (ORD), 1979– 273 tewas

Baca juga:

Ziarah ke Gua Hira: Jejak Spiritualitas yang Tak Terlupakan bagi Jemaah Haji

Sebagai negara dengan volume penerbangan tertinggi di dunia, Amerika Serikat mencatat jumlah kecelakaan paling banyak. Kecelakaan American Airlines 191 menjadi yang paling mematikan dalam sejarah AS. Lembaga NTSB memainkan peran penting dalam penyelidikan menyeluruh dan peningkatan sistem keselamatan penerbangan international.

2 Rusia– 544 kecelakaan deadly

Kecelakaan Pesawat di Rusia

Kecelakaan Pesawat di Rusia

  • Jumlah korban jiwa: 8 505
  • Badan investigasi: Interstate Aeronautics Board (IAC/MAK)
  • Kecelakaan paling mematikan: Aeroflot Penerbangan 3352, Omsk, 1984– 178 tewas

Sebagian besar kecelakaan terjadi pada period Uni Soviet, ketika maskapai Aeroflot menjadi driver tunggal untuk rute domestik dan internasional. Meski penerbangan di Rusia telah meningkat keamanannya, jejak sejarah mencatat banyak insiden besar.

3 Brasil– 193 kecelakaan fatal

Pesawat Voepass jatuh di Sao Paolo Brasil

Pesawat Voepass jatuh di Sao Paolo Brasil

  • Jumlah korban jiwa: 2 740
  • Badan investigasi: CENIPA
  • Kecelakaan paling mematikan: TAM Airlines Penerbangan 3054, São Paulo (CGH), 2007– 199 tewas

Brasil memiliki lalu lintas udara padat di kawasan metropolitan seperti São Paulo dan Rio de Janeiro. Tragedi TAM Airlines mendorong reformasi regulasi bandara dan pelatihan awak pesawat.

4 Kanada– 191 kecelakaan fatal

Pesawat CRJ1000 NextGen pabrikan Bombardier, Kanada.

Pesawat CRJ 1000 NextGen pabrikan Bombardier, Kanada.

  • Jumlah korban jiwa: 1 800
  • Badan investigasi: Transportation Safety and security Board of Canada (TSB)
  • Kecelakaan paling mematikan: Air Canada Penerbangan 797, kebakaran di udara, 1983– 23 tewas

Walaupun jumlah korban jiwa relatif rendah dibanding negara lain, Kanada mencatat jumlah kecelakaan yang cukup tinggi, terutama karena kondisi cuaca ekstrem dan rute jarak jauh.

5 Kolombia– 185 kecelakaan deadly

Puing pesawat tim sepakbola Brasil yang jatuh di Kolombia.

Puing pesawat tim sepakbola Brasil yang jatuh di Kolombia.

Foto:

  • Twitter/Medellin 360 Radio Colombia

  • Jumlah korban jiwa: 2 932
  • Badan investigasi: Aerocivil
  • Kecelakaan paling mematikan: American Airlines Penerbangan 965, Cali (CLO), 1995– 159 tewas

Topografi Kolombia yang bergunung-gunung dan teknologi navigasi yang belum memadai di masa lalu menjadi penyebab utama kecelakaan. Tragedi besar dari maskapai luar negeri juga memperburuk statistik.

6 Inggris– 110 kecelakaan fatal

Pesawat Angkatan Udara Inggris A 400 Ms

Pesawat Angkatan Udara Inggris A 400 Ms

  • Jumlah korban jiwa: 1 298
  • Investigasi Badan: Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (Aaib)
  • Kecelakaan paling mematikan: BEA Penerbangan 548, Staines (LHR), 1972– 118 tewas

Sebagai pusat penerbangan internasional sejak awal abad ke- 20, Inggris menghadapi tantangan keselamatan yang signifikan. Insiden Staines menjadi titik balik dalam reformasi pelatihan awak.

7 Indonesia– 106 kecelakaan deadly

  • Jumlah korban jiwa: 2 305
  • Badan investigasi: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
  • Kecelakaan paling mematikan: Adam Air Penerbangan 574, lepas pantai Sulawesi, 2007– 102 tewas

Geografi kepulauan dan infrastruktur bandara yang tidak merata membuat keselamatan penerbangan di Indonesia menjadi tantangan berat. Sejak insiden besar pada age 2000 -an, berbagai reformasi telah dilakukan.

8 Prancis– 105 kecelakaan fatal

VIVA Militer: Pesawat militer Prancis bertabrakan, jatuh dan meledak

VIVA Militer: Pesawat militer Prancis bertabrakan, jatuh dan meledak

  • Jumlah korban jiwa: 2 246
  • Badan Investigasi: BEA (Kantor Investigasi dan Analisis)
  • Kecelakaan paling mematikan: Air France Penerbangan 447, jatuh di Atlantik, 2009– 228 tewas

Tragedi AF 447 membuka diskusi worldwide soal pelatihan pilot dan teknologi autopilot. Prancis tetap menjadi pemimpin dalam penyelidikan teknis di dunia penerbangan Eropa.

9 Meksiko– 102 kecelakaan deadly

Kecelakaan pesawat di Meksiko

Kecelakaan pesawat di Meksiko

Foto:

  • Perlindungan sipil Durango/Twitter

  • Jumlah korban jiwa: 1 287
  • Badan investigasi: DGAC (Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil)
  • Kecelakaan paling mematikan: Aeromexico Penerbangan 453, dekat MEX, 2014– 110 tewas

Infrastruktur bandara yang padat dan tekanan lalu lintas tinggi menjadi faktor dominan. Regulasi ketat kini mulai diberlakukan di bandara utama seperti Mexico City.

10 India– 95 kecelakaan deadly

Pesawat Air India Jatuh di Dekat Bandara Ahmedabad

Pesawat Air India Jatuh di Dekat Bandara Ahmedabad

  • Jumlah korban jiwa: 2 352
  • Badan investigasi: Airplane Mishap Examination Bureau (AAIB)
  • Kecelakaan paling mematikan: Tabrakan di udara antara Saudi Airlines dan Kazakhstan Airlines, Delhi, 1996– 349 tewas

Kecelakaan udara paling mematikan di India terjadi akibat kegagalan komunikasi pengatur lalu lintas udara. Saat ini, India tengah meningkatkan sistem pengawasan dan navigasi udara untuk menyesuaikan dengan lonjakan lalu lintas penerbangan domestik.

Meningkatnya Keamanan, Namun Tantangan Tetap Ada

Meski information sejarah menunjukkan tingginya angka kecelakaan di beberapa negara, keselamatan penerbangan worldwide telah mengalami kemajuan pesat. Tahun 2023 mencatat tingkat kecelakaan fatal terendah dalam sejarah, sebagian besar berkat:

  • Penggunaan teknologi canggih seperti kokpit electronic dan sistem autopilot pintar
  • Tingkatkan pelatihan kabin dan pilot Anda
  • Implementasi manajemen keselamatan berbasis data
  • Regulasi ketat dari organisasi internasional seperti ICAO dan IATA

Namun demikian, risiko dari zona konflik, kesalahan manusia, dan cuaca ekstrem masih menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, terus mengembangkan pendekatan berbasis data dan kerja sama lintas negara menjadi kunci untuk menjaga langit tetap aman bagi semua.

Halaman Selanjutnya

Jumlah korban jiwa: 8 505 Badan investigasi: Interstate Aeronautics Committee (IAC/MAK) Kecelakaan paling mematikan: Aeroflot Penerbangan 3352, Omsk, 1984– 178 tewas

Halaman Selanjutnya

Tautan sumber