Jumat, 10 Oktober 2025 – 10:48 WIB

Jakarta, VIVA – Persaingan di pasar otomotif Indonesia semakin ketat seiring berakhirnya kuartal ketiga tahun 2025. Konsumen kini disuguhi banyak pilihan, mulai dari mobil konvensional hingga kendaraan listrik yang mulai meramaikan pasar. Namun, hasil penjualan bulan September menunjukkan bahwa merek-merek Jepang masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia.

Baca juga:

Mobil Made in Indonesia Bakal Masuk Pasar Meksiko

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dilihat VIVA Otomotif Jumat 10 Oktober 2025, Toyota kembali memimpin daftar penjualan. Dengan total wholesales 20.738 unit dan retail 20.072 unit, mereka menguasai lebih dari 32 persen pangsa pasar nasional.

Daihatsu menempati posisi kedua dengan penjualan yang juga cukup solid. Sepanjang September, merek ini mencatat wholesales 10.605 unit dan retail 11.390 unit. Model-model dengan harga terjangkau dan efisiensi tinggi tetap menjadi daya tarik utama bagi keluarga muda di kota besar.

Baca juga:

Pasar Mobil Listrik Indonesia Menggeliat: Aletra Optimistis Tancap Gas di Indonesia

Honda mempertahankan posisinya di urutan ketiga dengan penjualan wholesales 4.332 unit dan retail 4.600 unit. Meskipun kompetisi di segmen hatchback dan SUV semakin ketat, Honda masih menjadi pilihan populer berkat desain modern dan performa irit bahan bakar. Model Brio dan HR-V terus mendukung stabilitas penjualan mereka.

Mitsubishi Motors menempati posisi keempat dengan hasil yang juga positif. Penjualan wholesales mencapai 6.071 unit dan retail 5.703 unit, sebagian besar disumbang oleh model Destinator, Xpander dan Pajero Sport. Kinerja ini menunjukkan loyalitas konsumen terhadap produk-produk keluarga yang tangguh dan andal.

Baca juga:

Tesla Umumkan Pembaruan Besar untuk Fitur Self-Driving, Lebih Cerdan dan Aman!

Suzuki menutup lima besar dengan penjualan wholesales 5.152 unit dan retail 5.477 unit. Merek ini tetap mengandalkan model seperti Fronx, Ertiga dan XL7 untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Kenaikan tipis dari bulan sebelumnya menunjukkan kepercayaan konsumen yang tetap terjaga.

Di luar lima besar, merek-merek asal Tiongkok mulai menunjukkan taringnya. BYD mencatat wholesales 1.088 unit dan retail 2.036 unit, menandakan permintaan kendaraan listrik terus meningkat. Chery juga memperlihatkan performa stabil dengan penjualan lebih dari dua ribu unit pada bulan yang sama.

Sementara itu, Isuzu dan Mitsubishi Fuso terus mendominasi segmen kendaraan niaga. Keduanya mencatat angka wholesales dan retail di kisaran dua ribuan unit. Permintaan dari sektor logistik dan transportasi bisnis menjadi faktor utama pendorong penjualan di kategori ini.

Halaman Selanjutnya

Hyundai masih mempertahankan eksistensinya di posisi sembilan besar. Dengan wholesales dan retail 1.412 unit, Hyundai terus memperkuat citra sebagai merek modern dengan teknologi canggih. Model Stargazer dan Creta menjadi produk andalan yang menjaga kontribusi mereka.

Tautan Sumber