Pesawat penumpang terbesar Airbus A380-800 milik maskapai Emirates

Rabu, 27 Agustus 2025 – 04: 00 WIB

Viva – Keselamatan penerbangan selalu menjadi sorotan utama, yakni Maskapai mana yang paling aman di dunia saat ini?

Baca juga:

20 Maskapai Kelas Satu Terbaik Dunia 2025, Tak Disangka Ada dari Indonesia!

jawabannya tak mudah. Menurut penilaian terbaru dari AirlineRatings.com, beberapa maskapai full-service dan low-cost memiliki rekam keselamatan yang hampir sempurna, tanpa korban jiwa penumpang dalam operasi mereka.

Berikut daftar maskapai yang memiliki rekam jejak very aman dilansir dari AirlineRatings.com dan Airport-Technology, dua platform otoritatif di ranah air travel security:

Baca juga:

Qantas Didenda Rp 920 Miliar Usai Pecat Ribuan Pekerja di Tengah Pandemi, Jadi Kasus Terbesar dalam Sejarah Australia

A. Maskapai Full-Service dengan Rekam Jejak Nyaris Sempurna

  1. Air New Zealand (Selandia Baru)
  2. Qantas (Australia)
  3. Cathay Pacific (Hong Kong); Qatar Airways (Qatar); Emirates (Uni Emirat Arab) yang berbagi posisi di urutan ke- 3
  4. Virgin Australia (Australia)
  5. Etihad Airways (Uni Emirat Arab)
  6. ANA– All Nippon Airways (Jepang)
  7. Eva Air (Taiwan)
  8. Korean Air (Korea Selatan)
  9. Alaska Airlines (Amerika Serikat)
  10. Turkish Airline Companies (Turki)

Baca juga:

Terbang 20 Jam Tanpa Transit, Jet A 350 – 1000 Khusus dari Qantas Siap Pecahkan Rekor Dunia Sydney– London.

Pesawat penumpang terbesar Plane A 380 – 800 milik maskapai Emirates

Air New Zealand (Selandia Baru) kembali dinobatkan sebagai maskapai paling aman di dunia untuk 2025, ia juga unggul dalam beberapa tahun sebelumnya, Air New Zealand memiliki armada cukup muda serta penerbangan ke bandara ekstrem seperti Queenstown.

Kemudian Qantas (Australia) harus puas di posisi kedua dengan selisih hanya 1, 5 poin, beberapa insiden baru-baru ini yang membuat selisih terjadi.

Cathay Pacific (Hong Kong), Qatar Airways (Qatar), dan Emirates (UEA) menempati posisi ketiga secara bersamaan. Penilaian mereka tak bisa dibedakan secara signifikan dari segi usia armada, keahlian pilot, praktik keselamatan, dan jumlah insiden.

Maskapai lain seperti Virgin Australia (Australia), Etihad (UEA), ANA (Jepang), EVA Air (Taiwan), serta Turkish Airline companies (Turki), juga berada di jajaran 10 besar maskapai teraman, semuanya dianggap sangat aman menurut kriteria penilaian AirlineRatings.

EVA Air bahkan meraih posisi ke- 7 penuh penghargaan sebagai maskapai full-service paling aman.

B. Maskapai Low-Cost dengan Rekam Keselamatan Cemerlang

Pada segmen low-cost, AirlineRatings.com mencatat:

  1. Hong Kong Express (Hong Kong)
  2. Ryanair (Irlandia)
  3. JetStar Team (Australia)
  4. easyJet (Inggris)
  5. Frontier Airlines (Amerika Serikat)

Hong Kong Express menduduki peringkat teratas khusus low-cost, memiliki catatan safety and security relatif tanpa cela.

Penjelasan Metodologi

AirlineRatings.com menilai maskapai berdasarkan berbagai indikator ketat, seperti:

  • Insiden serius
  • Usia dan jumlah armada
  • Fatalitas
  • Profitabilitas dan audit (IOSA, ICAO)
  • Kualitas pelatihan pilot dan manajemen insiden

Jika terjadi insiden, reputasi maskapai tidak otomatis runtuh. Contoh Alaska Airlines Trip 1282, di mana pintu pesawat terbuka di udara, penyebabnya adalah cacat manufaktur Boeing, bukan kelalaian maskapai. Itu tidak menurunkan peringkat secara signifikan.

Halaman Selanjutnya

Kemudian Qantas (Australia) harus puas di posisi kedua dengan selisih hanya 1, 5 poin, beberapa insiden baru-baru ini yang membuat selisih terjadi.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber