Konklaf dimulai pada 7 Mei, dengan 133 pemilih kardinal berkumpul dalam kerahasiaan.
Konklaf Papal, yang ditugaskan untuk memilih penerus Paus Francis, sedang berlangsung di Vatikan. Konklaf dimulai pada 7 Mei, dengan 133 pemilih Kardinal berkumpul dalam kerahasiaan untuk memilih pemimpin Gereja Katolik berikutnya. Babak pemungutan suara pertama diakhiri dengan asap hitam yang naik dari cerobong kapel Sistine, menandakan belum ada kandidat yang telah diselesaikan.
Setelah asap putih mengepul keluar dari cerobong asap, itu akan menunjukkan pilihan telah dibuat. The Cardinals diharapkan untuk bertemu hingga empat putaran pemungutan suara per hari sampai mereka memilih seseorang dengan setidaknya mayoritas tiga-empat atau dengan suara bulat.
Konklaf Papal adalah salah satu acara yang paling rahasia dan ditonton dengan cermat di dunia.
10 Fakta Menarik tentang Konklaf Papal:
- Sebelum memasuki konklaf, semua kardinal yang tidak terpilih dan pejabat lainnya diberhentikan dengan frasa “omnes tambahan,” yang berarti “semua orang keluar” dalam bahasa Latin. Hanya pemilih yang tetap ada.
- Begitu konklaf dimulai, para kardinal dilarang berkomunikasi dengan dunia luar. Semua perangkat disita untuk memastikan kerahasiaan absolut.
- Sebelum pemungutan suara dimulai, teknisi Vatikan menghitamkan jendela Kapel Sistine dan menginstal jammers sinyal. Ini memastikan privasi lengkap dan mencegah komunikasi eksternal.
- Sementara mayoritas dua pertiga diperlukan untuk memilih Paus, para Kardinal juga dapat memilih paus dengan suara bulat, meskipun ini jarang terjadi.
- Ballot terjadi pada surat suara kertas, yang dibakar setelah setiap suara. Hasilnya dirahasiakan, dan tidak ada catatan suara yang pernah dipublikasikan.
- Setelah terpilih, Paus baru memilih nama kepausan. Tradisi ini telah diikuti sejak Paus Yohanes II memilih nama kepausannya di 533 Masehi.
- Konklaf diadakan di Kapel Sistine, dan di ruang sakral inilah Cardinals memberikan surat suara mereka.
- Camerlengo, seorang kardinal berpangkat tinggi, memainkan peran penting dalam mengatur konklaf, mengelola Vatikan selama lowongan kepausan, dan mengawasi pemilihan kepausan.
- Hanya Cardinals di bawah usia 80 yang memenuhi syarat untuk memilih di konklaf, yang memastikan kelompok pemilih yang lebih muda.
- Cardinals dilarang berkampanye secara formal untuk diri mereka sendiri atau orang lain. Keputusan ini hanya didasarkan pada doa, pertimbangan, dan proses pemilihan.
Konklaf kepausan terpanjang berlangsung hampir tiga tahun, dari 1268 hingga 1271