Senin, 1 September 2025 – 22: 06 WIB

Jakarta, Viva — Polisi telah memeriksa lima orang saksi dalam kasus penjarahan rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni di Jalan Swasembada, Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada Sabtu, 30 Agustus 2025

Baca juga:

Potret Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya Setelah Dijarah Massa

“Saat ini sudah lima saksi yang diperiksa Satreskrim Polres City Jakarta Utara. Kami akan terus melakukan penyelidikan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kasie Humas Polres City Jakarta Utara Ipda Jonggi di Jakarta, Senin, 1 September 2025

Ipda Jonggi mengatakan penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan juga masih mengumpulkan data-data, baik dari media sosial maupun CCTV di rumah tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman kasus ini,” ujarnya.

Baca juga:

Partai Buruh Bakal Laporkan Eko Patrio hingga Ahmad Sahroni ke MKD DPR

Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digeruduk Massa

Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digeruduk Massa

Hingga saat ini, pihaknya masih belum melakukan penangkapan terhadap pelaku penjarahan. “Kami juga sudah melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan saat ini ada petugas yang berjaga di rumah tersebut,” katanya.

Baca juga:

Penjarah Rumah Ahmad Sahroni Diburu Polisi

Saat aksi penjarahan pada Sabtu (30/ 8, kata Jonggi, petugas kepolisian sudah melakukan pengamanan di lokasi. Namun karena kalah jumlah sehingga aksi penjarahan tak dapat dihentikan.

Sebelumnya ratusan orang menggeruduk dan melakukan penjarahan barang-barang yang ada di dalam rumah Ahmad Sahroni pada Sabtu (30/8

Ratusan orang tersebut awalnya melakukan unjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni. Namun aksi tersebut berujung aksi pelemparan benda keras ke dalam rumah sehingga merusak kaca dan bangunan tersebut.

Tak puas merusak, ratusan orang yang tersulut aksi tersebut mendobrak pagar dan masuk ke dalam rumah. Mereka yang masuk juga melakukan aksi penjarahan barang-barang milik Ahmad Sahroni.

Massa yang tersulut emosi juga merusak mobil mewah Ahmad Sahroni yang terparkir di garasi bangunan bertingkat tersebut.

Mereka juga mengambil uang, barang-barang berharga dan dokumen milik anggota DPR RI tersebut dari dalam rumah. (ant)

Halaman Selanjutnya

Ratusan orang tersebut awalnya melakukan unjuk rasa di depan rumah Ahmad Sahroni. Namun aksi tersebut berujung aksi pelemparan benda keras ke dalam rumah sehingga merusak kaca dan bangunan tersebut.

Halaman Selanjutnya

Tautan Sumber