Senin, 1 September 2025 – 15: 52 WIB

Denpasar, Viva — Kepolisian Daerah (Polda) Bali memulangkan 155 orang demonstran yang sempat ditangkap dalam aksi unjuk rasa di depan Mapolda Bali dan Kantor DPRD Bali, Denpasar. Sementara itu, tiga orang lainnya masih ditahan karena diduga kuat melakukan pelanggaran yang mengarah pada tindak pidana.

Baca juga:

Panglima TNI Minta Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi: Nanti Rugi Sendiri

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, awalnya ada 158 orang demonstran yang diamankan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, sebagian besar tidak memiliki peran signifikan dalam kerusuhan.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy

Foto:

  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

Baca juga:

Gending Raja Manggala Iringi Raja Ngayogyakarta Temui Demonstran

“Sampai hari terakhir kemarin, ada sekitar 158 orang yang kita amankan, lalu diperiksa untuk diketahui perannya masing-masing. Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar kita pulangkan karena tidak begitu signifikan perannya dalam kegiatan trial kemarin,” kata Sandy di Denpasar, Senin (1/ 9/2025

Sebagian besar demonstran tersebut dipulangkan pada Minggu (31/ 8/2025 Sementara tiga orang yang ditahan masih dalam proses pendalaman terkait dugaan pencurian properti milik polisi dan membawa bom molotov saat aksi di depan Kantor DPRD Bali.

Baca juga:

Momen Jenderal Kostrad Temui Massa Ojol di Kwitang: Saya Hadirkan Komandan Brimob, Kalian Tenang!

“Ada tiga orang yang kita amankan, sementara masih pendalaman. Dua orang membawa bom molotov dan satu orang mencuri gas air mata Polri di Renon,” ujarnya.

Sandy menjelaskan, dua orang demonstran yang membawa bom molotov berinisial MF dan MR, keduanya kelahiran 2007 Sementara satu orang lainnya berinisial ATP, kelahiran 2005

“Mereka saat ini masih diperiksa dan akan digelar apakah melakukan pelanggaran tindak pidana atau tidak atau akan dilanjutkan untuk ditetapkan sebagai tersangka,” katanya.

Kabid Humas menambahkan, sebagian besar massa aksi yang ikut unjuk rasa merupakan pelajar SMA. Kepada polisi, mereka mengaku hanya ikut-ikutan setelah diajak oleh orang lain. Polisi juga sudah memanggil orang tua mereka untuk dilakukan pembinaan. (ANTARA)

Suasana rumah duka Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dilindas Barracuda

Daftar 6 Korban Tewas Akibat Demonstration Ricuh di Berbagai Daerah, Renggut Nyawa Mahasiswa hingga Ojol

Enam orang tewas buntut aksi massa ricuh di Jakarta, Makassar, dan Yogyakarta. Korban termasuk ojol, staf DPRD, Satpol PP, hingga mahasiswa.

img_title

Viva.co.id

1 September 2025

Tautan Sumber