Issam Asinga, seorang atlet atletik. Berkas|Kredit Foto: AP
Pelari cepat yang mengaku hasil tes positif untuk penambah kinerja berasal dari memakan “permen karet pemulihan” yang terkontaminasi telah kalah dalam banding terhadap larangan empat tahun yang diterimanya.
Issam Asinga, yang mencetak rekor dunia U- 20 di nomor 100 meter pada tahun 2023, kalah dalam banding di pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang mengumumkan putusannya pada Kamis (30 Oktober2025
Asinga yang berusia 20 tahun, yang mewakili Suriname, pada bulan Juli 2023 dinyatakan positif menggunakan zat terlarang yang disebut GW 1516, yang dikembangkan untuk membangun daya tahan dan membakar lemak tetapi gagal dalam uji medis ketika zat tersebut ditemukan menyebabkan kanker selama pengujian pada hewan pengerat.
Asinga berargumen bahwa keberadaan metabolit tersebut berasal dari konsumsi permen karet Gatorade yang terkontaminasi. Dia mengatakan permen karet tersebut adalah bagian dari tas hadiah yang dia terima ketika dia melakukan perjalanan ke Los Angeles sebagai pengakuan atas dinobatkannya Gatorade Athlete of the Year untuk atletik.
Pada Mei 2024, Unit Integritas Atletik mengumumkan larangan empat tahun dan menghapus rekor Asinga 9, 89 detik dalam 100 detik di Kejuaraan Amerika Selatan pada tahun 2023
Asinga mengajukan banding ke CAS. Dia mengatakan dia “tidak pernah menggunakan dan tidak akan pernah dengan sengaja menggunakan zat terlarang apa pun, yang mempertaruhkan karier dan masa depan saya yang menjanjikan”. CAS mengumumkan pada hari Kamis (30 Oktober) bahwa panelnya menemukan, setelah sidang pada bulan Juni, “atlet tersebut telah gagal untuk menetapkan bahwa, berdasarkan keseimbangan probabilitas, kemungkinan besar permen karet yang dia konsumsi sebelum tes anti-dopingnya terkontaminasi dengan GW 1516”
“Oleh karena itu, pengurangan sanksi karena Tidak Ada Kesalahan atau Kelalaian tidak berlaku,” lanjut pernyataan pengadilan. “Panel juga menemukan bahwa atlet tersebut gagal membuktikan bahwa (pelanggaran aturan anti-doping) yang dilakukannya tidak disengaja,” katanya.
Diterbitkan – 31 Oktober 2025 11: 28 IST
 
 
