Kamis, 30 Oktober 2025 – 21:19 WIB
VIVA – Di era digital saat ini, data bukan hanya tentang angka dan grafik, lokasi juga menjadi faktor penting yang menentukan arah bisnis. Di sinilah konsep Location Intelligence berperan. Teknologi ini menggabungkan data spasial dengan analisis bisnis untuk menghasilkan wawasan yang lebih dalam dan akurat.
Baca Juga:
5 Daftar Game Legal yang Terbukti Menghasilkan Uang Digital, Dijamin Berhasil!
Dengan memanfaatkan peta digital seperti Google Maps dan data geospasial, perusahaan dapat memahami perilaku pelanggan, mengoptimalkan rute pengiriman, hingga menentukan lokasi strategis untuk ekspansi usaha.
Location Intelligence bukan sekadar alat bantu visualisasi, tetapi sistem analitik yang mampu mengubah data lokasi menjadi keputusan nyata. Misalnya, perusahaan ritel dapat mengetahui wilayah dengan potensi penjualan tinggi, sedangkan bisnis logistik dapat memangkas waktu pengiriman dengan rute paling efisien.
Baca Juga:
Airlangga Siapkan Peta Jalan Pemanfaatan AI dan Teknologi Inovasi Keuangan, Simak Bocorannya
Lebih dari itu, data lokasi membantu berbagai sektor, mulai dari transportasi, properti, hingga kesehatan, dalam membuat keputusan berbasis bukti, bukan asumsi. Di tengah transformasi digital global, pemanfaatan teknologi berbasis lokasi kini menjadi langkah strategis menuju efisiensi dan daya saing yang lebih tinggi.
Perkembangan teknologi geospasial juga membuka peluang besar bagi berbagai industri di Indonesia untuk mempercepat digitalisasi. Salah satu perusahaan teknologi terkemuka yang berfokus pada integrasi data lokasi dan solusi berbasis peta digital berbagi pengalaman bagaimana Location Intelligence mampu mengubah cara bisnis bekerja.
Baca Juga:
Elon Musk Prediksi Tren ‘Hidup Tanpa Bekerja’ di Masa Depan, Benarkah Pekerjaan Manusia Hilang Gara-gara AI?
Melalui analisis lokasi, data yang sebelumnya hanya berupa angka kini dapat dipetakan menjadi informasi yang mudah dipahami, membantu pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat di berbagai lini usaha.
Dalam praktiknya, pendekatan ini terbukti mampu memberikan dampak signifikan. Penerapan Location Intelligence membantu perusahaan memperkuat pengalaman pelanggan secara personal, meningkatkan efisiensi logistik, dan memperkuat strategi berbasis data. Tidak heran jika banyak korporasi besar di Indonesia mulai memanfaatkan teknologi ini sebagai bagian dari peta jalan transformasi digital mereka.
Salah satu contohnya terlihat dari inisiatif kolaboratif yang dilakukan oleh Astra Group melalui kegiatan berbagi wawasan yang melibatkan pakar teknologi dari berbagai sektor. Dalam forum tersebut, Terralogiq, sebagai mitra teknologi dan Google Premier Partner di bidang solusi peta dan geospasial, menyampaikan materi tentang bagaimana Location Intelligence berperan dalam memecahkan tantangan bisnis menggunakan Google Maps Platform. Melalui pembahasan tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam mengenai potensi besar data lokasi dalam memperkuat strategi digital perusahaan.
Halaman Selanjutnya
“Pemanfaatan Maps dan Location Intelligence kini menjadi strategi utama bagi perusahaan untuk tumbuh secara lebih efisien, cerdas, dan berkelanjutan,” ujar Farry Argoebie, Chief Technology Officer Terralogiq pada Kamis, 30 Oktober 2025.
 
