Reksa Dana SBI baru-baru ini menginvestasikan Rs 100 crore di perusahaan tersebut dengan penilaian sekitar Rs 67,762 crore. CEO Peyush Bansal sebelumnya telah menjual saham senilai Rs 90 crore kepada promotor DMart Radhakishan Damani dengan penilaian yang sama.

Perusahaan ini hanya menghasilkan keuntungan pada FY25, melaporkan laba bersih sebesar Rs 297 crore. Namun, valuasinya sebesar Rs 70.000 crore di ujung atas kisaran harga menyiratkan rasio harga terhadap pendapatan yang curam sebesar 237 kali lipat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis dan pakar pasar.

Banyak ahli juga menguraikan bahwa perusahaan, yang didukung oleh SoftBank, Temasek, KKR dan Alpha Wave, bernilai $6,1 miliar oleh Fidelity dalam pembaruan portofolio April 2025.

Selain itu, laporan berita dari bulan Juli beredar online, yang menyatakan bahwa Bansal mengambil pinjaman Rs 200 crore hanya tiga bulan sebelum IPO untuk membeli saham Lenskart dengan penilaian Rs 8,500 crore. Kini, pada bulan November, ia menjual sebagian sahamnya kepada investor publik dan institusi dengan harga hampir sembilan kali lipat dari penilaian tersebut.

Tautan Sumber