Para pialang menempatkan fokus pada posisi strategis konglomerat di industri rokok. Kedua broker tersebut mencatat pertumbuhan kuat yang berkelanjutan dalam bisnis rokok. Goldman Sachs mengantisipasi bahwa margin di segmen ini siap untuk pulih pada paruh kedua.

Citi secara khusus menekankan bahwa, meskipun pertumbuhan tetap kuat, manfaat sebenarnya dari konsumsi daun tembakau dengan harga lebih rendah masih dinantikan, yang diharapkan dapat meningkatkan margin di masa depan. Citi juga menyebutkan antisipasi intervensi strategis perusahaan yang dirancang untuk secara efektif melawan persaingan di bidang bisnis utama ini.

Di luar segmen intinya, ITC menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan pada bisnis non-rokoknya. Goldman Sachs melaporkan kinerja Fast-Moving Consumer Goods atau FMCG yang kuat, bahkan dalam menghadapi tantangan transisi Pajak Barang dan Jasa (GST) yang bersifat sementara. Citi menguatkan pandangan positif ini dengan mencatat adanya pemulihan pertumbuhan nyata pada bisnis FMCG Lainnya.

Selain itu, bisnis Kertas juga menunjukkan tanda-tanda stabilisasi. Goldman Sachs mengamati bahwa margin di segmen Kertas telah mulai pulih secara bertahap, dengan kemungkinan peningkatan lebih lanjut sepanjang sisa Tahun Finansial.

Tautan Sumber