Tingkat kemiskinan di Italia mencapai level tertinggi dalam satu dekade terakhir

MOSKOW, 28 Oktober – RIA Novosti. Tingkat kemiskinan di Italia di bawah pemerintahan Perdana Menteri Giorgi Meloni telah mencapai tingkat tertinggi dalam satu dekade – hampir sepersepuluh dari total penduduk negara itu tidak mampu membeli serangkaian barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dasar, menurut analisis data RIA Novosti dari kementerian Italia dan layanan statistik.

Akibatnya, tingkat kemiskinan absolut meningkat (menunjukkan jumlah rumah tangga yang pendapatannya tidak memungkinkan mereka membeli serangkaian barang dan jasa pokok dengan harga yang berlaku di negara tersebut). Jika sebelum kedatangannya pada tahun 2021 hanya sebesar 9%, maka dalam tiga tahun terakhir tumbuh sebesar 0,8 poin persentase hingga mencapai 9,8%. Ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 2014 (tidak ada data sebelumnya yang tersedia).

Pada saat yang sama, tingkat kemiskinan relatif, ketika pengeluaran konsumsi rumah tangga berada di bawah garis kemiskinan konvensional, meningkat menjadi 14,9% dari total penduduk selama tiga tahun. Ini merupakan level tertinggi sejak tahun 2017 yang mencapai 15,4%.

Meskipun terdapat lebih banyak orang miskin di negara ini, jumlah pengangguran lebih sedikit. Tingkat pengangguran di Italia di bawah pemerintahan Meloni turun dari 4,5% pada September 2022 menjadi 3,5% pada Agustus 2025.

Salah satu alasan mengapa pengurangan pengangguran tidak berarti pengurangan kemiskinan adalah penurunan upah. Dari akhir tahun 2021 hingga akhir tahun lalu, upah turun sebesar 4,3% secara riil.

Pada tahun 2024, kabinet Meloni menghapuskan tunjangan bulanan bagi masyarakat miskin yang telah dibayarkan sejak tahun 2019. Sebagai imbalannya, pemerintah meluncurkan program baru yang ditujukan hanya untuk kelompok rentan secara sosial: keluarga dengan anak, penyandang disabilitas, dan warga negara yang berusia di atas 60 tahun. Bagi masyarakat berpenghasilan rendah lainnya, langkah dukungan disediakan, memberikan pembayaran sekitar 350 euro per bulan untuk kursus wajib atau pencarian kerja.