BSE, NSE Fine Dish TV lagi karena kurangnya kekuatan papan yang tepat

Driver Direct-to-Home Recipe television India Ltd. telah dihukum lagi dengan memimpin Bourses BSE dan Bursa Efek Nasional atas komposisi dan kurangnya kuorum di dewannya, menurut pengajuan peraturan oleh perusahaan.

Dish television, yang telah terlibat dalam pergumulan di tingkat dewan selama beberapa tahun terakhir di antara promotornya, didenda oleh Bourses pada tahun 2023 dan 2024 karena alasan yang sama.

Ini telah menerima pemberitahuan terbaru pada 29 Agustus dari Bourses, di mana denda telah dikenakan pada perusahaan, untuk ketidakpatuhan terhadap peraturan 17 (1 dan 19 (1/( 2 dari peraturan SEBI (Kewajiban Daftar dan Persyaratan Pengungkapan), 2015 (‘Peraturan Daftar’), untuk kuartal yang diakhiri 30 Juni.

“Ketidakpatuhan yang disebutkan di atas sehubungan dengan pengurangan kekuatan dewan karena tidak disampaikan oleh pemegang saham untuk penunjukan direktur dan bahwa hal yang sama berada di luar kendali dewan atau perusahaan,” kata Dish television.

Selain itu, perusahaan juga telah disarankan oleh Bourses untuk “memberi tahu para promotor tentang ketidakpatuhan dan menempatkan komunikasi tersebut di hadapan Dewan pada pertemuan berikutnya” dan komentar yang dibuat oleh Dewan akan diinformasikan ke Bursa.

Baik NSE dan BSE telah memberlakukan denda Rs 5, 69 lakh masing -masing di Meal television karena melanggar aturan listing dan telah mengarahkannya untuk membayar dalam waktu 15 hari sejak tanggal komunikasi Bursa Efek.

Dish TV mengatakan “akan melakukan pembayaran denda sebagaimana dipungut pada perusahaan” dan menambahkan bahwa “tidak ada dampak pada kegiatan keuangan, operasional atau lain dari perusahaan, selain dari jumlah denda moneter yang dibayarkan”.

Sesuai informasi yang tersedia di portal TV RECIPE, dewannya terdiri dari tujuh orang. Mereka termasuk Direktur Eksekutif Ketua-Ketua Pejabat Eksekutif Manoj Dobhal, empat direktur independen, Cheif Financial Officer, dan Sekretaris Perusahaan.

Promotor dan promotor yang dipimpin oleh keluarga Subhash Chandra memiliki sekitar 4 % pangsa dan berselisih dengan financial institution ya atas rekonstitusi dewan.

YBL, yang sebelumnya merupakan pemegang saham terbesar meal TELEVISION, telah menjual 24, 2 % di perusahaan tersebut kepada JC Flowers Property Restoration Pvt Ltd.

Selama beberapa kesempatan terakhir, pemegang saham recipe TV telah mendorong proposition perusahaan untuk menyetujui janji temu baru di dewan dalam pertemuan umum yang luar biasa.

Pada tiga kesempatan sebelumnya, pemegang saham telah menolak beberapa proposal, termasuk pengangkatan ulang Jawahar Lal Goel sebagai direktur pelaksana pada Juni 2022 dan adopsi laporan keuangan untuk 2020 – 21 (Apr-Mar) dan 2021 – 22 pada September 2022

Tautan Sumber