Jumat, 24 Oktober 2025 – 16:30 WIB

Jakarta – Kementerian ESDM melalui Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman mengatakan, seluruh pengelola SPBU swasta sudah sepakat untuk bernegosiasi dengan Pertamina terkait pembelian BBM.

Baca Juga:

Ngaku Sering Dihina Sejak Kecil, Bahlil: Belum Tentu Orang Ganteng Itu Cerdas

Hal itu diungkapkannya usai Upacara Peringatan Hari Pertambangan & Energi ke-80, yang digelar di Monas, Jakarta Pusat.

“Semua sudah bernegosiasi sekarang. Sebelumnya kan ada yang belum, sekarang yang belum itu sudah bernegosiasi,” kata Laode, Jumat, 24 Oktober 2025.

Baca Juga:

Pertamina UMK Academy 2025 Akselerasi Performa Mitra Binaan

Sebelumnya, ada tiga perusahaan yang sudah menjalin negosiasi dengan Pertamina, yakni PT Vivo Energy Indonesia (Vivo) dan PT Aneka Petroindo Raya (APR)-AKR Corporindo Tbk (pengelola SPBU BP).

Baca Juga:

Listrik Desa Jadi Bukti Nyata Pemerataan Energi Era Pemerintahan Prabowo

Sampai pekan kedua Oktober 2025, Exxon dan Shell diinformasikan belum dapat melanjutkan pembicaraan, karena Shell perlu berkoordinasi dengan kantor pusatnya. Sementara Exxon akan berdiskusi untuk kebutuhan November 2025, karena mereka masih memiliki stok yang memadai.

“Sebelumnya ada yang belum negosiasi, tapi sekarang semuanya sudah bernegosiasi. Namun soal hasil akhirnya seperti apa, itu kita tunggu dulu sampai BBM di SPBU-nya,” ujar Laode.

Dari keseluruhan perusahaan yang bernegosiasi dengan Pertamina, Laode menyampaikan ada tiga perusahaan yang sudah sepakat untuk membeli. Akan tetapi, ia belum bisa mengungkapkan perusahaan mana saja sebelum BBM-nya tersedia di SPBU masing-masing.

Adapun poin terpenting yang diperbaharui dalam negosiasi yang berlangsung adalah pengecekan kualitas BBM di titik awal pengiriman atau loading port.

“Itu (pengecekan di loading port) menjadi titik penting dalam negosiasi terakhir, yang disepakati sekarang,” ujar Laode.

Sampai 15 Oktober 2025, SPBU Vivo dikabarkan turut mengalami kelangkaan BBM menyusul SPBU Shell dan bp yang telah mengalami hal serupa sejak pertengahan Agustus 2025.

Guna mengatasi permasalahan kelangkaan BBM di SPBU swasta, pemerintah menyarankan kepada pengelola SPBU swasta untuk bekerja sama dengan Pertamina.

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia

Bahlil Mau Laporan Meme soal Dirinya Disetop: Jangan Diperpanjang Lagi

Bahlil mengatakan akun-akun medsos yang menghina dirinya sudah ada yang meminta maaf. Ia meminta kepada kader Golkar untuk tak memperpanjang kasus meme hinaan tersebut.

img_title

VIVA.co.id

24 Oktober 2025

Tautan Sumber