Diterbitkan 23 Oktober 2025

&# 13;
Berlangganan &# 13;
&# 13;

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada hari Kamis mengkonfirmasi Perdana Menteri Tiongkok itu Li Qiang dan para pemimpin serta perwakilan dari AS, Jepang, Eropa, Timur Tengah, Rusia, Amerika Latin, Australia, Selandia Baru, dan Afrika Selatan akan menghadiri pertemuan puncak Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) ke- 47

KTT ASEAN dimulai pada 26 Oktober dan berlanjut hingga 28 Oktober di Kuala Lumpur, di mana Presiden AS Donald Trump juga diperkirakan akan menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Kamboja dan Thailand, menurut kantor berita pemerintah Bernama.

Bank Dunia, kepala Dana Moneter Internasional (IMF) dan perwakilan lain dari organisasi dunia lainnya juga diperkirakan akan menghadiri pertemuan puncak tersebut.

Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin dan penjabat Presiden Myanmar Jenderal Senior Citizen Minutes Aung Hlaing akan melewatkan acara tersebut.

Perdana Menteri India Narendra Modi akan hadir secara online.

“Saya menantikan untuk bergabung dalam KTT ASEAN-India secara online, dan untuk lebih memperdalam Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-India,” tulis Modi di perusahaan media sosial AS X pada hari Kamis setelah pembicaraan teleponnya dengan Anwar.

Selain pertemuan internal, blok 10 negara Asia Tenggara juga akan mengadakan pertemuan puncak tingkat blok dengan para pemimpin mitra dialog utama, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang.

ASEAN, sebuah blok regional, didirikan di Bangkok pada 8 Agustus 1967 Saat ini beranggotakan Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

Timor-Leste, atau Timor Timur, akan bergabung dengan blok tersebut sebagai anggotanya yang ke- 11 di Kuala Lumpur.

Tautan Sumber