Dropbox mengintegrasikan beberapa fitur AI Dashboard ke dalam aplikasi utamanya, memberikan penggunanya akses ke fungsi pencarian, ringkasan, dan jawaban kontekstual yang lebih cerdas dari file yang mereka unggah ke aplikasi. Perusahaan ini meluncurkan Dash pada tahun 2023 sebagai “bilah pencarian global bertenaga AI” yang dapat digunakan orang untuk menemukan informasi di aplikasi terkait pekerjaan mereka seperti Slack, Canva, Google Work area, dan Microsoft Expectation. Namun, ini terutama merupakan alat untuk bisnis besar yang menggunakan Dropbox. Namun kali ini, perusahaan menghadirkan kemampuan pencariannya ke dalam aplikasi utama agar dapat digunakan semua orang.

Untuk saat ini, kemampuan yang didukung Dashboard AI di aplikasi Dropbox hanya tersedia untuk sekelompok kecil pengguna, namun akan tersedia secara luas dalam beberapa bulan mendatang. Seperti kebanyakan chatbot AI lainnya, AI dalam aplikasi akan memungkinkan pengguna menggunakan bahasa alami untuk mendeskripsikan apa yang mereka cari, baik itu PDF atau foto. Mereka juga dapat meminta AI untuk merangkum atau menemukan hal baru dalam documents tertentu yang sudah ada di akun mereka. Dropbox juga bekerja sama dengan start-up bernama Mobius Labs, untuk memberikan Dashboard AI kemampuan untuk melakukan pencarian dalam video, audio, dan gambar “segera”.

Mereka yang ingin mencoba fitur AI Dash di aplikasi Dropbox bisa mendaftar untuk daftar tunggu jika mereka belum diundang untuk mengujinya. Sementara itu, aplikasi Dashboard sendiri kini tersedia untuk tim dari semua ukuran meskipun mereka tidak memiliki paket Dropbox.

Tautan Sumber