Al Nassr tiba saat pertahanan Goa menghadapi ujian akhir

Pelatih kepala FC Goa Manolo Marquez mencoba yang terbaik untuk memilah-milah tekanan besar menjelang pertandingan Liga Champions AFC Dua yang sangat dinanti melawan Al Nassr, yang akan dimainkan di Stadion Fatorda pada hari Rabu.

“Sepak bola adalah bertahan, mengumpan, dan melakukan transisi. Kami tahu mereka adalah tim yang kuat, namun kami akan menghadapi pertandingan dengan mentalitas yang baik,” kata Marquez, dengan fokus pada aspek bahwa mendapatkan dasar-dasar yang benar adalah suatu keharusan, baik itu tim mana pun.

Al Nassr memuncaki Grup D dengan enam poin. FC Goa, sebaliknya, telah kalah dalam kedua pertandingannya dan berada di posisi terbawah.

Serangan yang menakutkan

Mengingat kecenderungan mereka untuk menekan, pertandingan ini harusnya mengarah pada serangan Al Nassr versus pertahanan FC Goa, karena sulit untuk melihat Gaurs mendapatkan terlalu banyak aksi di sepertiga akhir.

Dengan Sadio Mane di kiri dan Kingsley Coman di kanan, pemain seperti Akash Sangwan dan Boris Singh Thangjam akan kewalahan jika mereka ingin menghentikan umpan silang terus-menerus masuk ke dalam kotak.

Taruhan terbaik Goa terletak pada memanfaatkan jeda dan menggunakan kecepatan pemain seperti Dezan Drazic dan Brandon Fernandes. Meskipun Javier Siverio adalah pilihan yang baik untuk ditempatkan di dalam kotak penalti, mengingat kemampuan udaranya, ia harus mengatasi pengalaman Inigo Martinez.

No Ronaldo

Seperti yang diharapkan, sebagian besar pertanyaan yang ditujukan kepada bos Al Nassr Jorge Jesus berpusat pada absennya Cristiano Ronaldo.

“Semua orang menyukai Cristiano Ronaldo, dan dia punya banyak penggemar. Kami memutuskan untuk mengistirahatkannya saat kami bermain di luar Arab Saudi. Semua orang ingin melihat dan bertemu dengannya, tapi kami memilih untuk mempertahankannya di Riyadh untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya,” kata Jorge.