Foto: Minnesota Timberwolves/Twitter

Mike Conley bersiap menghadapi Minnesota Timberwolves saat ia memasuki musim NBA ke- 19

Setelah tersingkir oleh Oklahoma City Rumbling di Final Wilayah Barat baru-baru ini, Wolves semakin lapar untuk meraih gelar pertama mereka.

Conley, salah satu pemimpin tim, belum memikirkan rencana pensiun apa word play here, karena dia tetap fokus pada chip dan membimbing pemain inti muda mereka, seperti Rob Dilingham.

Jenderal lantai tersebut mengaku mengutamakan tubuhnya untuk mampu menopang dirinya bersaing dan berkontribusi, apalagi berpasangan dengan Anthony Edwards yang akan mengejar gelar pertamanya.

“Belum ada satu hari pun di mana saya merasa harus pensiun. Saya pikir itulah hari di mana saya benar-benar merasakannya. Itu adalah hari di mana saya akan merasa, baiklah, inilah waktunya untuk pergi. Namun sebagian besar, saya merawat tubuh saya dengan cukup baik. Saya melakukan hal-hal yang seharusnya saya lakukan dengan bijak dalam diet regimen dan siap untuk berangkat setiap malam,” kata Conley melalui Hoopshype.

“Saya pikir saya bisa terus melaju. Dan sekarang saya melihat ke belakang, sudah mencapai angka 19 dan terus bertambah. Jadi, sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa. Saya tak sabar untuk mencoba mencapai angka 20 dan melihat apa yang terjadi,” tambahnya.

Namun, pemain berusia 38 tahun ini merasakan sesuatu yang berbeda kali ini dibandingkan masa jayanya, ketika ia memiliki peluang tak terbatas untuk bangkit kembali setelah tersingkir di babak playoff.

“Sebagai seorang pemuda, rasanya seperti kita akan memiliki peluang tahun depan, kita akan memiliki peluang tahun depan. Anda tidak memikirkan tentang akhir dari apa word play here, Anda hanya memikirkan tentang peluang yang ada di depan Anda, jadi yang pasti sekarang ini lebih merupakan kesadaran bahwa ini bisa menjadi kesempatan terakhir saya, atau berapa banyak lagi peluang yang bisa kita dapatkan,” tambah Conley.

Dengan 36 596 menit bermain di NBA, ia masih belum terkena satu pun pelanggaran teknis, yang membuktikan berbagai penghargaan sportivitasnya.

Selain kesejukannya di lapangan, ia menjadi NBA All-Star pada tahun 2021 selama bertugas bersama Utah Jazz.

Professional setinggi 6 kaki 1 inci ini rata-rata mencetak 8, 2 poin, 4, 5 assist, dan 2, 6 papan dengan 41 % pada garis tiga poin untuk membantu Edwards memimpin Wolves ke last Barat.


Tautan Sumber