Selasa, 20 Mei 2025 – 09: 16 WIB
Jakarta, Viva — IHSG dibuka menguat 40 poin atau 0, 57 persen di level 7 181 pada pembukaan perdagangan Selasa, 20 Mei 2025
Baca juga:
Rupiah Dibuka Menguat Rp 16 415 per Dolar AS, Pelemahan Menghantui
Kepala Penelitian Ritel BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG masih akan dibayangi pelemahan pada perdagangan hari ini.
“IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas jika gagal merusak di atas 7 150,” kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 20 Mei 2025
Baca juga:
Wanti-wanti Peluang IHSG Melemah, Analis Jagokan 5 Saham Ini
Bursa saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Senin kemarin, karena para financier menanti rilis sejumlah data ekonomi dari beberapa kawasan serta mencermati penurunan peringkat kredit AS oleh lembaga pemeringkat Moody’s.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Baca juga:
IHSG Gaspol saat Penutupan Pasar Didorong Turunnya Peringkat Utang AS, Simak 5 Saham Paling Kinclong
Di Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0, 68 persen dan Topix melemah 0, 08 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0, 89 persen dan Indeks Kosdaq melemah 1, 56 persen.
Sementara itu, Indeks S&P/ ASX 200 Australia turun 0, 58 persen dan Hang Seng Hongkong turun moderat 0, 02 persen. Di sisi existed, China dijadwalkan merilis berbagai information ekonomi untuk bulan April 2025, termasuk information harga perumahan dan produksi industri.
Thailand juga akan mengumumkan data produk domestik bruto (PDB) kuartal I- 2025, sementara Financial institution Sentral Australia akan memulai pertemuan kebijakan moneter selama dua hari.
Mendukung IHSG berada di degree 7 080 – 7 110 sementara withstand IHSG di rentang 7 150 – 7 200,” ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Source: VIVA/Muhamad Solihin