Amazon diumumkan pada hari Rabu bahwa mereka sedang mengembangkan kacamata pintar bertenaga AI untuk pengemudi pengirimannya. Ide di balik kacamata ini adalah untuk memberikan pengalaman hands-free kepada pengemudi pengiriman yang mengurangi kebutuhan untuk terus melihat antara ponsel mereka, paket yang mereka kirim, dan lingkungan sekitar.
Raksasa e-commerce tersebut mengatakan bahwa kacamata tersebut akan memungkinkan pengemudi pengiriman untuk memindai paket, mengikuti petunjuk arah berjalan setiap belokan, dan mengambil bukti pengiriman, semuanya tanpa menggunakan ponsel mereka. Kacamata ini menggunakan kemampuan penginderaan bertenaga AI dan visi komputer serta kamera untuk membuat tampilan yang mencakup hal-hal seperti bahaya dan tugas pengiriman.
Amazon kemungkinan besar berharap bahwa kacamata baru ini akan mempersingkat waktu setiap pengiriman dengan memberikan petunjuk rinci dan informasi tentang bahaya kepada pengemudi pengiriman secara langsung di depan mata mereka.
Saat pengemudi parkir di lokasi pengiriman, Amazon mengatakan kacamata tersebut otomatis aktif. Kacamata tersebut membantu pengemudi menemukan paket di dalam kendaraan dan kemudian menavigasi ke alamat pengiriman. Kacamata ini dapat memberikan petunjuk arah yang mudah diikuti di tempat-tempat seperti kompleks apartemen multi-unit dan lokasi bisnis.
Kacamata tersebut dipasangkan dengan pengontrol yang dikenakan di rompi pengiriman yang berisi kontrol operasional, baterai yang dapat ditukar, dan tombol darurat khusus.
Amazon mencatat bahwa kacamata tersebut juga mendukung lensa resep dan lensa transisi yang secara otomatis menyesuaikan dengan cahaya.

Pengecer tersebut saat ini sedang menguji coba kacamata tersebut dengan pengemudi pengiriman di Amerika Utara dan berencana untuk menyempurnakan teknologinya sebelum diluncurkan secara lebih luas.
acara Techcrunch
San Fransisco
|
27-29 Oktober 2025
Pengumuman itu tidak mengejutkan Reuters melaporkan tahun lalu Amazon sedang mengerjakan kacamata pintar.
Di masa depan, Amazon mengatakan kacamata tersebut akan mampu memberikan “deteksi cacat secara real-time” kepada pengemudi yang dapat memberi tahu mereka jika mereka secara tidak sengaja mengantarkan paket ke alamat yang salah. Kacamata ini juga dapat mendeteksi hewan peliharaan di halaman dan secara otomatis menyesuaikan dengan bahaya seperti kondisi cahaya redup.
Juga pada hari Rabu, Amazon meluncurkan lengan robot baru yang disebut “Blue Jay” yang dapat bekerja bersama karyawan gudang untuk mengambil barang dari rak dan menyortirnya. Selain itu, raksasa teknologi ini juga mengumumkan alat AI baru bernama Eluna yang akan membantu memberikan wawasan operasional di gudang Amazon.